TEMPO.CO, Paris - Menara Eiffel yang sempat diancam teror bom kini telah dibuka kembali untuk pengunjung.
Sabtu, 30 Maret 2013 pekan lalu, sekitar 1.500 turis Eiffel dievakuasi setelah adanya ancaman serangan bom melalui telepon tak dikenal. Telepon itu diduga berasal dari pinggiran Kota Paris dan menyatakan bom bakal meledak sekitar pukul 09.30 malam waktu setempat.
Polisi menangani ancaman ini dengan serius. Apalagi sejak adanya kampanye militer melawan jaringan al-Qaedah di Mali sejak dua bulan lalu. Ribuan pengunjung langsung dievakuasi. Unit antiteroris bergegas menyisir lokasi untuk mencari bom. Untungnya, ancaman itu hoax, alias tak ditemukan adanya bom.
Menara Eiffel tak hanya sekali ini diancam teror bom. Sedikitnya setahun sekali muncul ancaman. Pada 2011, malah dua kali ancaman terjadi. Bangunan setinggi 324 meter ini adalah salah satu tempat wisata Prancis yang menarik jutaan turis tiap tahunnya.
AFP | NIEKE
Berita terpopuler lainnya:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta