TEMPO.CO, Semarang - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta berziarah ke makam Sunan Kalijaga dan tahlilan bersama takmir Masjid Agung Demak, Rabu, 3 April 2013. Bekas Wakil Ketua DPR ini memiliki alasan sendiri. “Ini bagian dari silaturahmi,” kata Anis Matta di Semarang sebelum berangkat ke Demak, Rabu, 3 April 2013.
Selama lima hari, Anis Matta melakukan safari di Jawa Tengah. Salah satu agendanya adalah pergi ke Demak untuk ziarah dan tahlil. Langkah Anis ini menarik. Sebab, selama ini PKS dianggap jarang melakukan tradisi tahlil dan ziarah makam. Tahlil dan ziarah makam selama ini lebih identik dengan ibadah kaum nahdliyin yang ingin mendoakan leluhurnya.
Selain silaturahmi, Anis juga ingin nostalgia dan memperkuat memori kenangan pada saat masih menjadi mahasiswa. Anis mengaku, pada saat mahasiswa, ia pernah membuat penelitian tentang Walisongo.
Saat ditanya apakah ziarah dan tahlil ini bagian dari manuver untuk merengkuh dukungan terhadap partai yang dipimpinnya, Anis tak menjawabnya secara jelas. ”Intinya, silaturahmi dengan kiai dan juga melakukan ziarah makam. Soal dukung-mendukung itu belakangan, nantilah,” kata Anis Matta, yang didampingi para pengurus PKS di Jawa Tengah.
ROFIUDIN
Berita Tempo Lain:
Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa
Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!
Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas