TEMPO.CO, Cianjur - Komalasari, 57 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Pasirmalaka, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, raib selama 9 tahun lamanya. Dia diberangkatkan menjadi PRT di Kota Taif, Arab Saudi, melalui PT Binasan Jakarta. Namun, sejak berangkat 9 tahun silam, tak pernah ada kabar yang didapat keluarganya.
"Pernah ada kabar satu kali. Namun, setelah itu langsung tidak ada informasi lagi. Keluarga panik karena sponsor yang memberangkatkan tidak mengetahui jejaknya," ujar Adi Setiawan, salah seorang kerabat korban, di Cianjur, Kamis, 4 April 2013.
Bahkan, dikatakan Adi, suami Komalasari telah menikah lagi dengan perempuan lain. Pasalnya, tidak ada titik terang terkait keberadaannya hingga saat ini. "Kejadian ini telah dilaporkan kepada pemerintah sehingga sebagian besar warga mengetahuinya. Harapannya ada TKW yang bertemu untuk segera menyampaikan kepada keluarga," kata Adi.
Kepala Desa Kertasari Rudayat menyatakan telah menyurati pemerintah soal kasus ini. Pasalnya, sejak 9 tahun silam belum mendapatkan informasi tentang keberadaan warga tersebut. "Kita sudah mengeluarkan surat keterangan resmi untuk diketahui instansi terkait sehingga surat tersebut bisa dipergunakan sebagaimana mestinya oleh keluarga korban," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Migran Kabupaten Cianjur, Dedi Heryadi, mengakui telah mendapat pengaduan dari keluarga korban. Dia akan mengupayakan pencarian korban dengan mencari tahu kepada pihak yang memberangkatnya.
"Baik sponsor maupun PJTKI yang memberangkatkan korban akan ditanyakan kondisi awalnya seperti apa. Pasalnya, pihak keluarga tidak mendapat perjanjian kerja yang menerangkan posisi TKW bekerja ditempatkan," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Lain:
Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK
Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini