Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPSK: Saksi Kasus Cebongan Potensial Terancam

Editor

Pruwanto

image-gnews
Kantor LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) di Gedung Perintis Kemerdekaan Jl. Proklamasi 58, Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kantor LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) di Gedung Perintis Kemerdekaan Jl. Proklamasi 58, Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO Yogyakarta: Sebanyak 31 tahanan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Cebongan, Sleman berpotensi terancam. Para tahanan tersebut adalah mereka yang berada satu sel di blok A5 bersama empat tahanan lain yang ditembak pada 23 Maret dinihari lalu. "Mereka tidak terancam secara langsung. Tapi potensial terancam," kata Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lies Sulistiani saat dihubungi Tempo, Rabu 3 April 2013.

Lies menjelaskan, jika terancam langsung, misalnya mereka diancam melalui telepon atau pesan singkat. "Tapi mereka potensial terancam karena berkaitan dengan kesaksian mereka," kata Lies.

LPSK mendatangi lapas Cebongan pada Rabu pagi. Hingga sore hari, mereka telah mewawancarai 29 tahanan dan 10 petugas lapas. Dua tahanan lainnya akan ditemui, hari ini lantaran mereka tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sleman.

Lies kemarin meninggalkan lapas lebih awal karena mendatangi Kepolisian Daerah DIY untuk berkoordinasi. Dia memastikan kesaksian-kesaksian yang masih dibutuhkan polisi dari para tahanan dan petugas lapas. "Kami tanyakan, masih diperlukan tidak kesaksian mereka. Karena ada kesaksian yang sama. Kalau ada, seberapa penting," kata Lies.

Hal itu untuk memastikan bentuk perlindungan yang akan diberikan LPSK terhadap saksi. Perlindungan yang diberikan tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga pada keterangan mereka. "Kami harus pastikan mereka dijamin keamanan dan keselamatan fisik dan kesaksiannya hingga persidangan nanti," kata Lies.

Keamanan diberikan melalui koordinasi LPSK dengan polisi dan TNI. "Kami punya nota kesepahaman dengan mereka," kata Lies.

Hingga saat ini, baru 31 orang dari tahanan yang mengajukan diri sebagai pemohon untuk minta perlindungan kepada LPSK. Sedangkan 10 petugas lapas belum mengajukan permohonan.LPSK akan memutuskan pemohon yang layak mendapat perlindungan dalam rapat pleno mereka di Jakarta pada Senin depan. Setelah pemohon yang mendapat perlindungan diputuskan, kemudian ditetapkan bentuk perlindungannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada syaratnya bagi yang mendapat perlindungan. Yaitu yang mempunyai keterangan penting," kata Lies.

Kepala Lapas Cebongan B. Sukamto Harto mempersilakan kepada 10 petugas lapas untuk mengajukan permohonan perlindungan LPSK, jika merasa membutuhkan. Lapas akan memberikan fasilitas. Hanya saja, hingga saat ini belum ada petugas lapas yang mengajukan.
"Kami enggak bisa memaksa," kata Sukamto.

Meski demikian, Sukamto akan tetap memberikan perlindungan kepada mereka secara fisik. Hanya saja perlindungan secara yuridis membutuhkan kerja sama dengan pihak lain.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Tempo Lain:

Video Bule Pilih 'Berdamai' dengan Polantas Bali

Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa 

Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden! 

Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini 

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna  



Topik terhangat:

Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

21 Desember 2017

Kapolri Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI  Hadi Tjahjanto, saat Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. Kejahatan konvensional lain seperti pencurian rumah kosong yang ditinggalkan, perampokan, dan lain-lain juga menjadi target dalam Operasi Lilin 2017. TEMPO/Subekti.
Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan soal hubungan TNI-Polri. Tito Karnavian mengatakan Panglima Hadi Tjahjanto selalu cepat merespons.


Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

3 Maret 2016

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan usai memimpin apel gelar pasukan Komando Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 di Lapangan Monas, Jakarta, 1 Maret 2016. KTT OKI sendiri akan berlangsung pada 6-7 Maret mendatang. TEMPO/Subekti.
Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

Terjadi baku tembak di depan TMII, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menganggap anggotanya hanya melindungi diri.


Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

22 Februari 2016

Kapolda Sulsel Pudji Hartanto Iskandar (kedua kiri) bersama Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti (kedua kanan) saat mengecek kesiapan pasukan dalam apel kesiapan pasukan jelang Pilkada Serentak di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 7 Desember 2015. Sebanyak 192.209 orang personil TNI dan Polri diturunkan untuk mengawal pemilihan bupati dan wakil bupati yang berlangsung di 11 kabupaten dan kota di Sulsel pada 9 Desember mendatang. TEMPO/Iqbal Lubis
Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

Sebelumnya pihak TNI dan Polri sama-sama memaparkan kronologi peristiwa sesuai dengan versinya masing-masing.


Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

Polisi juga punya versi sendiri yang menyebutkan dua anggota polisi mendapat perlakuan kasar saat berada di Rumah Sakit Tetara dan Markas POM.


Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi penganiayaan. Elf.ru
Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

Kodim 1403 Sariwegading, Denpom dan Polres Palopo sudah melakukan pertemuan dan sepakat masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.


Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

15 Februari 2016

TEMPO/ Machfoed Gembong
Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

Anggota TNI AL merusak pos polisi karena ditilang. Ia siap
mengganti kerusakan yang diperbutanya.


Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

16 November 2015

Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa
Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

Inspektur Jenderal Anton Charliyan meminta agar Polri diberi kesempatan untuk menyelidiki pertikaian antara TNI dan Polri di Lubuklinggau.


Bentrok TNI Vs Polri, Panglima Minta Tidak Terprovokasi  

16 November 2015

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) didampingi Wakasal Laksamana Madya TNI Widodo (kanan) dan KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) menyampaikan pernyataan pada wartawan terkait bentrok TNI-Polri di Lubuklinggau, Sumsel usai pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 15 November 2015. ANTARA FOTO
Bentrok TNI Vs Polri, Panglima Minta Tidak Terprovokasi  

TNI dan Polri telah berkoordinasi membentuk tim investigas untuk mengusut kasus tersebut.


Bentrokan TNI vs Polri, Pangdam dan Kapolda Besuk Korban  

14 November 2015

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bentrokan TNI vs Polri, Pangdam dan Kapolda Besuk Korban  

Tidak ada korban jiwa. Tentara yang menjadi korban penembakan saat ini masih menjalani perawatan.


Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Dua Tentara Tertembak

14 November 2015

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Dua Tentara Tertembak

Kedua tentara itu ditembak polisi saat sedang ditugasi atasannya menangkap pelaku pencurian mobil milik komandan mereka.