TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan, pada 2012, tingkat pengangguran di Indonesia menurun dari 6,32 persen pada Agustus 2011 menjadi 6,14 persen pada Agustus 2012. Tren penurunan pengangguran ini diperkirakan akan terus berlanjut.
"Pertumbuhan lapangan kerja terus melampaui pertumbuhan tenaga kerja," kata Emma Allen, ekonom ILO, kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis, 4 April 2013. Tahun lalu, kata Allen, ada penambahan 1,13 juta pekerjaan baru di Indonesia. ILO mencatat, dari 244,75 juta penduduk Indonesia, jumlah tenaga kerjanya sebanyak 118,08 juta orang.
Selama periode Agustus 2011 hingga Agustus 2012, penurunan pengangguran terjadi di hampir semua provinsi di Indonesia, kecuali Aceh dan Sulawesi Tenggara. Selama periode tersebut, di Aceh, jumlah pengangguran meningkat dari 7,43 persen menjadi 9,1 persen, sementara di Sulawesi naik dari 3,06 persen menjadi 4,04 persen.
Sedangkan penurunan tingkat pengangguran terbesar terjadi di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Papua Barat. Allen menyoroti tingkat pengangguran DKI Jakarta yang pada akhir masa survei ILO jumlahnya 9,87 persen. "Ini pertama kalinya dalam 10 tahun angka pengangguran Jakarta di bawah 10 persen," ujarnya.
Hanya, meski terjadi penurunan, pengangguran di kalangan generasi muda masih tinggi. Dari semua pengangguran yang tercatat pada Agustus 2012, sebanyak 56 persen di antaranya berusia di bawah 25 tahun.
PINGIT ARIA
Baca juga
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK
Kejanggalan Video Damai 'Polisi'-Bule di Youtube
Video Youtube: 'Damai', 'Polisi' Traktir Bule Bir
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman|Harta Djoko Susilo | Nasib Anas