Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Lengan Gurita Betina Lebih Panjang

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi Gurita. (dragoart)
Ilustrasi Gurita. (dragoart)
Iklan

TEMPO.CO , Pisa: Gurita betina dapat meregangkan tubuhnya mencapai panjang ekstra untuk menjangkau makanan. Para ilmuwan Italia mengukur perpanjangan lengan gurita ini saat mereka melewati sebuah tabung yang telah dirancang menuju umpan makanan lezatnya.

Untuk pertama kalinya, mereka menemukan kemampuan lengan gurita memanjangkan tangannya tergantung oleh jenis kelamin dan ukuran tubuh. Temuan ini diterbitkan dalam Journal of Experimental Marine Biology and Ecology.

Para ilmuwan telah memperkirakan temuan ini. Gurita kecil akan meregangkan lengannya lebih jauh daripada hewan yang berukuran lebih besar. "Tapi lebih mengejutkan lagi adalah perbedaan antara jantan dan betina meski ukuran tubuhnya sama," kata Dr Laura Margheri, tim peneliti dari BioRobotics Institute at Scuola Superiore Sant'Anna university di Pisa, Italia.

Di alam liar, gurita menggunakan pelengkap fleksibel yaitu lengan mereka dalam berbagai kegiatan seperti membersihkan, membela diri, menangkap mangsa dan kawin. Lengan mereka mendominasi sebagian besar berat badan mereka dan berisi sebagian besar saraf. Dalam studi ini, peneliti ingin memahami lebih lanjut tentang biomekanika gurita dan hubungannya dengan perilaku.

Mereka mencermati gurita spesies umum (Octopus vulgaris) terkait dengan kemampuan memanjangkan lengan dalam mengejar makanan. Tim menempatkan mereka dalam tangki berisi tabung transparan kecil dalam posisi diagonal. Gurita tersebut diarahkan untuk memanjangan lengannya menuju makanan lezat.

Proses ini kemudian direkam dalam sebuah video. Mereka memperbandingkan dengan panjang lengan normal hewan ketika berenang dengan kaki mereka.

Pengukuran menunjukkan bahwa 19 gurita yang diamati bisa memperpanjang lengan mereka lebih dari dua kali panjang normal. Betina yang berukuran lebih kecil bahkan mencapai persentase elongasi tinggi dibandingkan gurita jantan dan ukuran tubuh yang lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Margheri, elongasi akan lebih besar terjadi pada hewan kecil untuk mencapai target makanan. Ini dijelaskan karena kebutuhan nutrisi yang besar, kelincahan yang lebih tinggi dan metabolisme energik. Tapi perbedaan perilaku yang mempengaruhi antara jantan maupun betina belum dapat dijelaskan.

Gurita lebih suka menggunakan lengan mereka yang diperpanjang untuk meraih makanan maupun aktivitas seks. Gurita jantan menggunakan ekstrimitas khusus selama kawin untuk memasukkan sperma kepada betina.

BBC | ISMI WAHID

Berita Tempo Lain:

Video Bule Pilih 'Berdamai' dengan Polantas Bali

Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa 

Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden! 

Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini 

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna  



Topik terhangat:

Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

37 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

katak mutiara merupakan jenis katak pohon yang memiliki bintik seperti mutiara. Saat ini populasinya sudah langka. Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) menemukan katak ini di Pegunungan Sanggabuana, Karawang (dok.SWR)
Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.


Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.


Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Ular Piton (ilustrasi).
Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.


Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Penelitian tentang kenapa bebek berenang dalam formasi satu baris memenangkan Hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2022. YouTube
Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.


Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Tim Indonesia yang berhasil meraih empat medali yakni dua medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-33 tahun 2022 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi.
Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.


3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?


Foldscope, Bagaimana Penemuan dan Fungsi Mikroskop Mini Berbahan Kertas Itu?

14 Juni 2022

Foldscope. Foldscope.com
Foldscope, Bagaimana Penemuan dan Fungsi Mikroskop Mini Berbahan Kertas Itu?

Mikroskop mini atau foldscope walaupun sederhana sama fungsinya untuk kebutuhan sains


Uji DNA Pastikan Kura-kura Galapagos Pulau Fernandina Belum Punah

12 Juni 2022

Fernanda, kura kura raksasa Fernandina di Kepulauan Galapagos yang masih hidup Foto : newscientist.com
Uji DNA Pastikan Kura-kura Galapagos Pulau Fernandina Belum Punah

Kura-kura Galapagos dari pulau yang sama ditemukan pada 1906. Selama ini ternyata masih ada yang bertahan.


Indonesia Tambah 6 Begonia Jenis Baru, Ada yang Potensial Tanaman Hias

19 Januari 2022

Begonia perunggufolia. Dok. BRIN
Indonesia Tambah 6 Begonia Jenis Baru, Ada yang Potensial Tanaman Hias

Peneliti BRIN berhasil menemukan 6 Begonia jenis baru endemik Sumatera. Dari yang bertulang daun mirip sarang laba-laba sampai daun warna perunggu.