TEMPO.CO, Jakarta - Juara Liga Utama Makedonia, FK Vardar, dikabarkan meminati gelandang lincah tim nasional Indonesia, Andik Vermansyah. Kabar itu pertama diembuskan salah satu media sepak bola online, Soccerway, pada Rabu malam, 3 April 2013.
Dalam berita tersebut ditulis bahwa FK Vardar meminati Andik karena kualitasnya dan dirasa cocok dengan pola permainan tim yang bermarkas di Kota Skopje, ibu kota Makedonia, itu.
Menanggapi kabar tersebut, Andik pun tidak menepisnya. "Memang ada beberapa klub luar negeri yang tertarik dengan saya, salah satunya itu FK Vardar," kata pemain yang kini merumput di Persebaya 1927 itu ketika dihubungi, Kamis, 4 April 2013.
Namun, saat ditanya perkembangan ketertarikan FK Vardar kepada dirinya, Andik enggan memerinci lebih lanjut. "Sampai saat ini belum ada tindakan lebih lanjut. Saya masih tunggu kepastian. Dulu sempat ada ketertarikan dari luar, tapi nyatanya tidak jadi. Kita lihat saja nanti," ujar Andik lagi.
FK Vardar merupakan salah satu klub besar di Makedonia. Tim yang bermarkas di Stadion Phillip II Arena itu enam kali menjuarai Liga Utama Makedonia. Vardar tampil di kompetisi Liga Champions Eropa musim ini, namun kandas di babak kualifikasi kedua setelah dikalahkan klub Belarus, BATE Borisov, dengan agregat 2-3.
Sebagai klub yang muncul sejak Makedonia tergabung ke Yugoslavia, sejarah FK Vardar cukup panjang. Mereka pernah menjuarai Liga Utama Yugoslavia pada 1987 dan Piala Yugoslavia pada musim 1960/1961.
Adapun kabar keberminatan klub asing kepada Andik itu bukan pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, salah satu klub besar di Liga Utama Portugal, Benfica, dan salah satu klub medioker Italia, Novara, juga dikabarkan ingin merekrutnya, meski akhirnya kabar itu tak kunjung terealisasi.
Secara pribadi, Andik mengaku sangat tertarik bermain di luar negeri. Keinginan itu pun makin membuncah, didorong kondisi Persebaya--yang berlaga pada kompetisi Liga Prima Indonesia--tengah limbung.
"Sebenarnya klub impian saya adalah Persebaya, tapi kondisi saat ini membuat saya menjadi bimbang. Makanya saat ini saya mempertimbangkan bermain di kompetisi luar negeri," kata Andik memberi alasan.
ARIE FIRDAUS
Baca juga
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK
Kejanggalan Video Damai 'Polisi'-Bule di Youtube
Video Youtube: 'Damai', 'Polisi' Traktir Bule Bir
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman|Harta Djoko Susilo | Nasib Anas