TEMPO.CO , Jakarta: Hadir dalam acara pelepasan wisuda sarjana dan magister Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat salah mengucapkan nama Universitas Moestopo, Rabu, 3 Maret 2013. Pria yang disapa Jokowi ini menyebut Universitas Moestopo dengan Universitas Mustafa.
Tapi Jokowi langsung berkilah. “Gubernur kan tidak harus betul,” kata Jokowi. Pernyataan itu disambut gelak tawa dan tepuk tangan hadirin.
Dalam pidatonya, Jokowi meminta kepada para wisudawan agar bisa mandiri dan tidak melulu mencari pekerjaan. Menurut Jokowi, Indonesia masih kekurangan wirausahawan atau pengusaha.
"Jadi kalau mau menjadi pengusaha jangan terlalu banyak berpikir. Langsung mulai saja," kata Jokowi. Selama sekitar 30 menit berbicara di hadapan sivitas akademik dan ribuan hadirin, Jokowi berbagi beragam resep menjadi pengusaha sukses.
Pesan utama bagi mereka yang ingin merintis menjadi pengusaha, kata Jokowi, adalah rasa suka terhadap bidang yang akan dijalani. "Sukses itu dimulai dari rasa cinta dan suka dulu. Baru jalan," kata Jokowi yang berangkat dari pengusaha meubel.
ADITYA BUDIMAN
Berita lain:
KJS Tidak Terkontrol Bikin APBD Jebol
Juni, Tarif KRL Disesuaikan dengan Jarak
Penumpang KRL Ekonomi Keluhkan Jadwal Baru
Jadwal KRL Bertambah, Jalanan Semakin Macet
Jakarta Timur Dominasi Kasus Kekerasan Anak