TEMPO.CO, Jakarta -- Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengatakan rencana pembangunan dua rumah susun sewa (rusunawa) terpadu, yakni di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, dan Jatinegara, Jakarta Timur, bakal mulai September mendatang.
"Estimasi perencanaan selesai Juli tahun depan. Lelangnya sekitar 45 hari atau 1,5 bulan, jadi sekitar bulan 9-10 (September-Oktober) ground breaking," ujarnya, Rabu, 3 April 2013 petang.
Pembangunan kedua rusun terpadu sudah menjadi agenda resmi pemerintah pusat tahun ini. Dua kementerian, yakni Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (Kemenpera) tengah menyelesaikan pembuatan desain untuk keduakawasan itu. "Setelah itu selesai, baru akan masuk ke perencanaan," kata dia.
Untuk Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, proses pembangunan fisiknya dikerjakan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di area 2,3 hektar sebanyak tiga tower. Sedangkan satu tower Jatinegara ditangani Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di atas lahan 7.000 meter persegi.
Keduanya masing-masing dibangun setinggi 24 lantai. "Untuk target penyelesaian kita lihat proses perencanaannya dulu. Kalau selesai, lalu kita lakukan lelang fisik. Setelah itu, lalu ground breaking," ujarnya.
Mengingat pentingnya kedua fasilitas rusun itu, ujar Jonathan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama berharap pengerjaan rusun bisa dihelat kurang dari 1,5 tahun. "Pak Gubernur bahkan maunya lebih cepat lebih bagus, tapi kan ini butuh proses. Enggak bisa ujug-ujug," kata dia.
Hingga kini ia mengaku belum mengetahui berapa anggaran yang disiapkan kedua kementerian itu, termasuk kapan proses relokasi warga akan dilakukan. "Soal itu nanti diurus PD Pasar Jaya teknisnya," ujarnya. "Kita hanya menyediakan lahan saja. Mereka bangun, diserahkan ke kita, kita operasikan," kata dia.
Rusunawa Pasar Rumput merupakan rusun terpadu yang akan dilengkapi dengan fasilitas pasar, permukiman, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan. Rusun ini akan diprioritaskan untuk relokasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
JAYADI SUPRIADIN
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
Solo, Tuan Rumah Pertemuan ASEAN Blogger
Telkom Target Pasang Satu Juta WiFi
Ancaman Lingkungan dari PLTU Batubara Batang
Kompetisi Developer Nokia Berhadiah Miliaran