Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus LP Sleman Terungkap, Mahasiswa NTT Kembali

image-gnews
Ratusan warga mahasiswa dan pelajar menyalakan ribuan lilin di Tugu Yogyakarta (27/3). Aksi itu menolak tindak kekerasan dan belasungkawa atas meninggalnya empat tahanan asal NTT di lapas Cebongan Sleman. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ratusan warga mahasiswa dan pelajar menyalakan ribuan lilin di Tugu Yogyakarta (27/3). Aksi itu menolak tindak kekerasan dan belasungkawa atas meninggalnya empat tahanan asal NTT di lapas Cebongan Sleman. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang eksodus ke luar Yogyakarta telah kembali menjalankan aktivitas di kampus pasca-pengumuman hasil investigasi tim TNI AD.

Sesepuh Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa NTT, Daniel Dama Ledo, mengatakan mahasiswa yang eksodus karena resah dengan isu sweeping telah kembali ke Yogyakarta. Namun, ia tidak memerinci jumlah mahasiswa tersebut. “Hampir semua kembali karena mereka juga menghadapi ujian semester,” kata Daniel kepada Tempo, Jumat, 5 April 2013.

Menurut Daniel, mahasiswa berangsur-angsur kembali ke Yogyakarta sejak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan aparat keamanan memberikan jaminan keamanan untuk mahasiswa asal NTT. Pengumuman hasil tim investigasi TNI AD, Kamis, 4 April 2013, juga berdampak baik bagi mahasiswa. “Tidak ada alasan mahasiswa NTT untuk takut ke Yogyakarta, karena pelaku sudah diumumkan,” katanya.

Dia menambahkan, para sesepuh dalam waktu dekat akan bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membahas pelabelan mahasiswa dan masyarakat NTT sebagai sampah masyarakat. “Label yang beredar itu meresahkan bagi mahasiswa NTT yang benar-benar ingin belajar di Yogyakarta. Kami ingin membahas persoalan ini bersama gubernur,” katanya.

Di Yogyakarta, kata dia, terdapat sekitar 14.000 mahasiswa, pelajar, dan kalangan profesional asal NTT. Pasca-penembakan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, sebanyak 5.000 mahasiswa sempat eksodus keluar Yogyakarta karena resah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, suasana di asrama mahasiswa NTT di Tegalpanggung di RT 53, RW 13, Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta masih sepi, Kamis malam, 4 April 2013. Dari luar pintu gerbang tidak terlihat aktivitas penghuni asrama. Pintu gerbangnya masih digembok. Lampu di teras masih hidup. Di halaman asrama terlihat dedaunan mangga yang berserakan.

Asrama seluas 18 x 12 meter persegi ini merupakan tempat singgah empat korban penembakan di LP Cebongan. Nona Etik, keluarga korban penembakan, Juan Manbait, mengatakan di sana terdapat tujuh penghuni asrama. Mereka mulai meninggalkan asrama sejak Selasa, 19 Maret 2013. Namun, pada Ahad siang, 24 Maret 2013, kerabat dari korban penembakan, Hendrik Angel Sahetapi Deki, sempat mengambil baju milik Deki. "Barang-barang saya juga masih ada di sana. Belum saya ambil," katanya. (Baca: Profil Grup-2 Kopassus, Pos Penyerang LP Cebongan). Berita selengkapnya soal penyerbuan Lapas Sleman klik di sini.

SHINTA MAHARANI

Berita Lainnya:
Foto: Ponsel Facebook Mark Zukerberg

Foto: Aksi Topless Dukung Wanita Tunisia

Kronologis Bentrok Antar-Etnis Burma di Belawan

Kopassus Bantu Jokowi Serbu Ciliwung

Profil Grup-2 Kopassus, Pos Penyerang LP Cebongan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

3 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

17 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

2 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.