TEMPO.CO, Jakarta - Komando Pasukan Khusus akan turut serta dalam program pembenahan kali Ciliwung bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Bahkan kami mengusulkan Gubernur Joko Widodo meniru Sungai Hang di Seul, Korea Selatan," kata Kepala Penerangan Kopassus Mayor Susilo, Jumat, 5 April 2013.
Dengan pembenahan ini diharapkan Kali Ciliwung memiliki nilai ekonomis karena bisa digunakan juga untuk berwisata. Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, berencana meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menjaga sungai dengan mengajak mereka turut membersihkan sampah kali itu.
Kopassus juga menggandeng pihak lain untuk membeli sampah sehingga masyarakat mendapat duit dari penjualan sampah itu. Bahkan, kata Susilo, ada juga yang didaur ulang oleh masyarakat sendiri.
Kopassus memiliki program pengolahan sampah organik menjadi biogas. “Masih dalam tahap uji coba,” kata dia. "Jika berjalan, ibu rumah tangga sekitar tidak perlu membeli gas untuk masak."
Program bersih kali ini, dia menambahkan, dilakukan setiap hari Jumat. Teknisnya, warga dibantu anggota menyebar jaring apung sebelum hari Jumat. Kemudian saat tiba waktunya jaring diangkat, sampah yang terkumpul inilah yang dikelola.
Kopassus mengatakan akan all out dalam membantu Jokowi membenahi Kali Ciliwung. Pasukan elite TNI AD ini menilai Ciliwung memiliki peran penting bagi Jakarta.
SYAILENDRA
Topik Terhangat Tempo
Penguasa Demokrat || Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca di Tempo
11 Anggota Kopassus Akui Serbu LP Cebongan
Presiden Diminta Bubarkan Tim Investigasi TNI
Investigator TNI Tanya Kronologi Kasus Cebongan
DPR Anggap Penting Penyelidik Independen Cebongan
LPSK: Saksi Kasus Cebongan Potensial Terancam