TEMPO.CO, Moskow - Seorang pria Rusia berniat untuk rujuk dengan mantan istrinya. Alih-alih memikat sang mantan istri dengan daya tarik dan cara baik-baik, pria ini justru malah mencelakainya dengan alat peledak.
Pada Ahad, 30 Maret 2013, seorang wanita berusia 39 tahun dilaporkan mengalami luka akibat terkena ledakan yang terjadi di sebuah hutan di Kota Kursk, Rusia. Menurut pengakuan wanita tersebut, ia pergi ke hutan untuk mengambil sebuah paket kiriman yang berisi kumpulan dokumen penting yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah keuangan sang ayah.
Konon hal itu ia lakukan atas pesan seseorang yang ditulis pada secarik kertas yang dialamatkan kepadanya. Saat ia mengambil paket tersebut, ledakan itu pun terjadi.
Polisi langsung mengamankan mantan suami wanita tersebut. Kepada polisi, pria itu mengaku bahwa ia telah merakit sendiri alat peledak tersebut dan kemudian ia taruh di hutan. Lalu, ia membuat pesan tanpa nama yang ia kirim ke mantan istrinya untuk menggiringnya ke tempat alat peledak itu berada.
Anehnya, semua itu ia lakukan untuk mendapatkan mantan istrinya kembali! "Pelaku ingin mendapatkan kepercayaan mantan istrinya, bahwa dia adalah pelindungnya, satu-satunya orang yang dapat melindunginya," ucap seorang anggota kepolisian yang menangani kasus ini. Pelaku diceraikan oleh mantan istrinya sejak Oktober 2010.
Akibat kejadian tersebut, sang wanita mengalami patah tulang pada pergelangan tangan dan jari-jarinya.
RIAN.RU | ANISA LUCIANA
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
Penyerang Cebongan Anggota Kopassus
U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan
Anggota Kopassus Buang CCTV Lapas Cebongan ke Kali
Ini Peralatan Kopassus yang Serbu Lapas Cebongan
Serbu Cebongan, Tiga Anggota Kopassus Turun Gunung