TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Sektor Ciledug hingga kini masih memburu pelaku penembakan Jepri Jaljausak, 43 tahun. Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai penyanyi kafe ini ambruk setelah ditembak kawanan perampok saat melintas di Kompleks Pajak, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sabtu pagi, 6 April 2013. Peluru bersarang di dada sebelah kiri Jepri.
"Kami sedang mencari siapa pelaku penembakan itu," ujar Kapolsek Ciledug, Komisaris Abdul Haries. Menurut dia, kasus ini masih dalam penyelidikan. Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 04.30 saat korban baru pulang setelah bernyanyi di sebuah kafe di Jakarta ke arah Tangerang. Saat melintas di lokasi kejadian, empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor RX King memepet korban.
Salah seorang pelaku mencoba merampas sepeda motor Mio bernomor polisi B-3943-SSI yang ditumpangi korban. Namun, upaya paksa itu tidak dibiarkan begitu saja. Jepri mencoba mempertahankan sembari melakukan perlawanan. Pelaku langsung menembak korban hingga mengenai dada sebelah kiri korban. Suara tembakan itu ternyata mengundang perhatian warga sekitar dan mendatangi arah suara tersebut.
Melihat warga berdatangan, para pelaku akhirnya kabur dengan meninggalkan korban dan sepeda motornya. Sedangkan korban yang sudah bersimbah darah langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Kini korban tergolek di rumah sakit.
Haries mengatakan, aksi perampokan sepeda motor memang cukup rawan terjadi di wilayah Ciledug. Menurut dia, berdasarkan analisis dari sejumlah kasus, waktu rawan kejahatan curanmor adalah pada dinihari. "Wilayah rawan kejahatan ini adalah tempat sepi dan gelap," katanya.
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Pengamat: Seharusnya Danjen Kopassus Dicopot
Polisi: Pencopotan Kapolda Tak Terkait Cebongan
Pangdam dan Kapolda Dicopot, Diduga Terlibat?
Komnas HAM Minta Kopassus Buktikan Kasus Cebongan
Investigasi Cebongan Versi TNI AD dan Polisi