Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Terbuka, Indonesia Rebut Tiga Gelar  

image-gnews
Pasangan ganda putri Vita Marissa/Variella Aprilsasi. badmintonindonesia.org
Pasangan ganda putri Vita Marissa/Variella Aprilsasi. badmintonindonesia.org
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Indonesia merebut tiga gelar juara dalam Turnamen Grand Prix Gold Australia Terbuka 2013 yang berlangsung di Sydney, Australia. Ketiga gelar itu direbut untuk nomor ganda putri, ganda campuran, dan ganda putra, pada pertandingan final yang berlangsung di Sydney Convention dan Exhibition Centre, Ahad, 7 April 2013.

“Senang sekali bisa mendapat gelar pertama,” kata Variella Aprilsasi saat upacara penyerahan medali, sebagaimana dikutip situs Badmintonindonesia.org. Variella yang berpasangan dengan Vita Marissa mempersembahkan gelar juara pertama bagi Indonesia untuk nomor ganda putri, dengan mengalahkan unggulan kedua asal Thailand, Sapsiree Taerattanachai/Savitree Amitrapai, dua set langsung, 21-19, 21-15.

Vita dan Variella mengaku sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan pasangan asal Thailand tersebut. "Pemain Thailand itu permainannya mirip dengan pemain Indonesia,” kata Vita. Menurut dia, pertahanan pemain Thailand tidak terlalu rapat. “Beda dengan pemain Korea atau Cina yang cepat dan kencang.”

"Kemenangan ini sungguh berarti untuk saya,” ujar Vita. Pada usianya yang tak lagi muda ini, kata Vita, dirinya masih bisa bersaing dengan pemain-pemain muda. “Semoga ke depannya pemain muda Indonesia juga lebih terpacu lagi." Sebelumnya, Vita pernah menjuarai Turnamen Grand Prix Gold Amerika Serikat Terbuka 2012 untuk nomor ganda campuran bersama Tony Gunawan.

Gelar kedua dipersembahkan pasangan ganda campuran, Irfan Fadhilah dan Weni Anggraini. Irfan/Weni yang menjadi unggulan ketiga menaklukkan unggulan ketujuh asal Korea Selatan, Baek Choel Shin/Ye Na Jang, dalam pertandingan dramatis yang berlangsung 1 jam 19 menit. Irfan/Weni menang dengan skor 21-14, 22-24, 21-16.

"Kami sudah siap-siap capek melawan pasangan Korea yang pukulannya keras,” kata Irfan. “Sejak awal, kami tidak mau mengangkat bola karena smes Shin/Jang sangat keras, jadi kami usahakan bermain tanpa lob dan menyerang lebih dulu."

Weni mengatakan, ini adalah gelar pertama baginya dan Irfan. Sekalipun berhasil menjadi juara, Weni merasa masih belum bermain dengan penampilan terbaik. Hanya, kata Weni, kali ini semangat juang mereka luar biasa sekali. “Kami seolah haus juara. Gelar ini membuat kami lebih percaya diri, tapi kami tak mau cepat puas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk nomor ganda putra, terjadi all-Indonesian-final antara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melawan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Pertandingan dimenangkan oleh Angga/Ryan, yang dalam turnamen ini menjadi unggulan kedua. Angga/Ryan menang dua set langsung atas Hendra/Ahsan, 22-20, 21-19.

Pertandingan ketat terjadi di partai ini. Pada set pertama, skor kedua pasangan andalan Indonesia ini terus berkejaran. Angga/Ryan, yang tertinggal 20-18, berhasil menyamakan kedudukan sehingga memaksa Hendra/Ahsan melalui deuce. Angga/Rian lalu menyelesaikan satu kali deuce itu dan memenangkan set pertama. Pada set kedua, skor Angga/Ryan dan Hendra/Ahsan juga berkejaran. Akhirnya, Hendra/Ahsan, yang secara umur lebih senior, harus mengakui keunggulan Angga/Rian dan menyerah 21-19.

“Kami bangga bisa menyumbang gelar. Akhirnya kami bisa menang setelah sebelumnya kalah terus di final,” kata Rian. “Hari ini kami mainnya lepas dan fight terus.”

Angga dan Ryan mengaku tidak menyangka bisa mengalahkan Hendra/Ahsan. Selain lebih senior, Hendra/Ahsan merupakan pasangan yang lebih berpengalaman. Mereka menjuarai Turnamen BWF Superseries Malaysia Terbuka 2013 Januari lalu.

BWF TOURNAMENT SOFTWARE | BADMINTON INDONESIA | GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

22 jam lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.