TEMPO.CO, Parepare - Dua warga Kampung Belokka, Kecamatan Panca Lautan, Kabupaten Sidrap dilarikan ke Dinas Kesehatan kota Parepare untuk mendapatkan suntikan rabies. Kedua warga ini, Sismi (65 tahun) dan Ermi (34) digigit anjing gila di kampungnya sekitar pukul 08.00 wita Senin 8 April 2013.
Menurut salahsatu korban, Ermi, dia sedang berdiri di sekitar rumahnya ketika tiba-tiba diserang seekor anjing. Tanpa menggonggong, anjing itu menggigit Ermi pada bagian bokongnya. "Setelah menggigit, anjing itu lari dan menghilang entah kemana," katanya di Kantor Dinas Kesehatan kota Parepare.
Anjing itu baru muncul lagi beberapa saat kemudian ketika Ermi hendak berangkat ke Puskesmas. Kali ini, Sismi yang jadi korban. Anjing itu mengamuk dan menggigit Sismi di lengan dan pipi kiri. "Setelah menggigit untuk kedua kalinya, anjing itu mati, tanpa diketahui sebabnya," kata Ermi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Parepare, Hj.Nating SKM memastikan anjing yang menggigit warga menderita rabies. "Korban sudah diberi obat agar penyakitnya tidak berkembang," katanya. Dinas berjanji akan menambah stok vaksin Rabies.
SUARDI GATTANG
Berita Terpopuler:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng
Polisi Endus Penyerang Cebongan dari Ponsel?
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara