Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Jadikan Anak Autis Sebagai Bahan Ejekan

image-gnews
zazzle.com
zazzle.com
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta--Ratusan anak dengan semangat mengikuti gerak jalan di area Hari Bebas Kendaraan di Surakarta, Minggu, 7 April 2013. Sekilas anak-anak usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar tersebut tidak berbeda dengan anak kebanyakan.

Kecuali terkadang ada anak yang tiba-tiba berontak dan keluar dari barisan atau anak yang ikut gerak jalan tapi pandangannya mengarah ke tempat lain. Anak-anak yang ikut gerak jalan tersebut adalah anak berkebutuhan khusus, yaitu anak autis.

"Kami mengajak 200-an anak-anak untuk ikut gerak jalan di tengah aktivitas masyarakat saat car-free day. Sehingga anak-anak dapat belajar berinteraksi dengan dunia luar," kata ketua panitia acara Syafitri Pusparini di sela acara, Minggu, 7 April 2013. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari peduli autis sedunia yang jatuh pada 2 April 2013.

Tak hanya gerak jalan, anak-anak lantas diberi kesempatan menyanyi atau membaca Al Quran di panggung yang disediakan di kawasan Ngarsopuro. Tujuannya agar anak autis lebih percaya diri dan belajar menghadapi banyak orang.

Dia mengatakan selama ini anak autis cenderung dikurung oleh orang tuanya di rumah. Sehingga justru memperparah kondisinya. Karena itu orang tua seharusnya lebih banyak mengenalkan anaknya ke dunia luar. "Meski di masyarakat, keberadaan anak autis kadang menjadi bahan ejekan," katanya.

Dengan diajak gerak jalan dan penampilan di panggung, secara tidak langsung menunjukkan ke masyarakat bahwa anak autis punya prestasi dan kemampuan. "Jangan jadikan anak autis sebagai bahan olokan. Itu menyakiti perasaan si anak dan orang tuanya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Asri Kurniawati, mendidik anaknya yang autis harus dengan ketegasan. Tanpa ketegasan, "Nanti akan tidak tahu aturan," katanya. Ridho Arta Rifai yang kini berumur 8 tahun masih menjalani terapi di sebuah yayasan.

Dia belum berencana memasukkan ke sekolah inklusi. Dia khawatir anaknya belum bisa berinteraksi dengan baik atau justru menjadi bahan candaan teman-teman sekolahnya. "Pernah beberapa kali diejek saat bermain di lingkungan rumah. Makanya sekarang saya batasi untuk ke luar rumah," ujar warga Cemani, Grogol, Sukoharjo ini.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca juga:
Kolektor Pamerkan Ratusan Barang Antik di Bandung

Dua Wajah Sao Paulo

Mayoritas Warga Amerika Ingin Ganja Dilegalkan

Offroader Menguji Jalur Liar Aceh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.


10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

Ilustrasi lemon. Shutterstock
10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.


Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Ilustrasi alpukat. Shutterstock
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.


Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

sxc.hu
Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.


Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.


Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com
Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.


Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

lifedynamix.com
Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.


Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

lifedynamix.com
Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.


Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.


Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.