Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Ambon Bakal Bebas dari Narkoba?

image-gnews
Petugas Polres Metro Jakarta Barat memperlihatkan barang bukti yang disita usai penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Senin (30/4). Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, senjata api, alat penghisap sabu, minuman keras, ganja dan dua orang tersangka. Tempo/Tony Hartawan
Petugas Polres Metro Jakarta Barat memperlihatkan barang bukti yang disita usai penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Senin (30/4). Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, senjata api, alat penghisap sabu, minuman keras, ganja dan dua orang tersangka. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha menjanjikan Perumahan Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, biasa dikenal sebagai Kampung Ambon, bakal segera bebas dari peredaran narkoba. "Mei ini kami yakin Kampung Ambon bakal bersih dari narkoba," kata Gembong, Sabtu lalu.

Menurut dia, sejumlah penggerebekan yang dilakukan Polres Jakarta Barat makin mempersempit ruang gerak para bandar narkoba. Dia mencontohkan pada Mei tahun lalu, polisi mencatat ada 24 lapak narkoba di sana. “Sejak dua minggu terakhir polisi sudah tidak lagi menemukan lapak-lapan penjualan narkoba itu,” kata dia.

Sepanjang Mei tahun lalu hingga Maret lalu, misalnya, Polres Jakarta Barat menggerebek kampung narkoba tersebut 9 kali. Sekitar 80 orang sudah ditahan karena kasus narkoba di Kampung Ambon. Operasi besar-besaran terakhir dilakukan pertengahan Maret lalu. Polisi menggerebek tiga lapak narkoba. Dalam operasi tersebut, 70 orang ditangkap, satu di antaranya polisi dari Polres Jakarta Pusat. Sebanyak 41 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Sayangnya, dua pemilik lapak berinisal I dan J, yang disebut polisi sebagai pemain besar, kabur. “Jika dua bandar besar yang kabur bisa ditangkap, akan bersih,” ujarnya.

Untuk mencegah pengedar dan bandar mudah kabur, polisi juga sudah membongkar semua CCTV yang ada di sekitar akses masuk perumahan tersebut. Soalnya, kata Gembong, kamera pengintai itu kerap digunakan bandar untuk mengawasi orang yang keluar-masuk kawasan tersebut.

Kampung yang dihuni sekitar 480 kepala keluarga itu dikenal sebagai swalayan narkoba dan buka 24 jam dalam sepekan.  Dari 16 RT di RW 7, tujuh RT menjadi lokasi lapak narkoba. Pembeli yang datang tinggal menyedot dan bilik sudah disiapkan. Bisnis narkoba memang bergelimang uang. Itu pula yang menyebabkan tidak mudah diberantas.  Apalagi, menurut Badan Narkotika Nasional, jumlah pengguna narkoba di Jakarta mencapai 300 ribu orang.

Gembong memberikan ilustrasi pendapatan lapak milik buron I. Hanya buka lima jam, dari sore sampai malam, lapak tersebut meraup duit Rp 50 juta. Padahal, di lapak yang ditinggal lari pemiliknya itu masih ada 60 gram sabu. Gembong memperkiran lapak tersebut memiliki stok 100 gram sabu untuk dijual hari itu. Dengan asumsi per gram sabu dijual Rp 1,3-1,4 juta, "Kalau tidak digerebek, sampai tengah malam dapat Rp 150 juta," ujar Gembong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut sumber Tempo di Kampung Ambon,  jumlah lapak yang sebenarnya jauh lebih besar daripada  yang disampaikan polisi. Pada hari biasa ada setidaknya 52 lapak yang buka. Pada musim penggerebekan tinggal 20 lapak.
“Total pendapatan semua lapak bisa mencapai Rp 2 miliar per hari,” ujarnya.

Deputi Pemberdayaan Alternatif Badan Narkotika Nasional, Inspektur Jenderal V. Sambudiono mengatakan masalah peredaran narkoba harus diatasi dengan memberi alternatif mata pencarian bagi warga di daerah rawan. "Permasalahan kembali ke urusan perut, urusan dapur. Kalau tidak ada solusi, mereka kembali melakukan kejahatan itu," ujarnya saat membuka pelatihan servis AC di Kampung Ambon akhir Maret lalu.

Sejak 2010 lalu, BNN memang kerap memberi pelatihan elekronik dan keterampilan lainnya. BNN juga mempersiapkan pembuatan klinik rehabilitasi narkoba di sana yang akan dibuka Juni mendatang.

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menyangsikan target Polres Jakarta Barat. "Sulit memberantas narkoba di sana karena penjual narkoba di lapak-lapak punya jaringan kuat,” ujarnya.  

DIMAS SIREGAR | ANGGRITA DESYANI | ATMI PERTIWI | NURHASIM


Topik Terhangat Tempo:

Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas



Baca juga:

Gadis Ini Diperkosa oleh Kenalannya di Facebook

Polisi Buru Pemerkosa Siswi SMP di Condet

Jokowi Beri Kursi Roda Baru bagi Atlet Difabel

Bulan Depan, Kampung Ambon Bebas Narkoba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

9 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

11 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.