TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur mulai melatih sebanyak 100 orang pemuda penganggur untuk disiapkan sebagai pekerja di kawasan Jawatan Industri Pulogadung (JIP).
Kepala Subbagian Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Hariyadi, mengatakan perekrutan pemuda penganggur ini dilakukan melalui setiap polsek di seluruh Jakarta Timur dan berkoordinasi dengan Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibnas) di tiap kelurahan.
“Babinkamtibnas yang mencari data-data pemuda penganggur lewat RT, RW, dan lurah setempat. Minimal pemuda dengan pendidikan akhir SMA, “ kata Didik kepada Tempo, Senin, 8 April 2013.
Didik menegaskan, perekrutan ini sama sekali tidak dipungut biaya. Nantinya, kata Didik, mereka akan dipekerjakan di kawasan Pulogadung yang membawahi sebanyak 300 perusahaan, sebagai petugas satpam atau sopir. “Gratis, kami juga tidak mendampatkan imbalan dari JIP, karena ini kerja sama untuk mengurangi penganggur dan ini instruksi langsung dari Kapolda,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Cakung, Komisaris Azhar Nugroho, mengatakan sudah mengirim delapan pemuda ke Polres Jakarta Timur untuk mengikuti pelatihan dalam gelombang pertama program Polisi Peduli Pengangguran. Menurutnya, syarat yang harus dipenuhi dalam perekrutan adalah berkelakuan baik dan tidak tersangkut masalah hukum.
Sementara itu, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Kramat Jati, Ajun Komisaris Ilhamsyah, telah merekrut sebanyak 10 pemuda penganggur dari seluruh Babinkamtibnas di wilayah Kramat Jati. “Nanti yang gelombang kedua masih kami data untuk dikirim,” ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng
Polisi Endus Penyerang Cebongan dari Ponsel?
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
Pilkada Palembang, Romi - Harno Unggul Sementara