Tempo.Co, Jakarta - Tingginya aksi jual saham oleh investor asing membuat indeks terjungkal dari level 4.900.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini terkoreksi 28,54 poin (0,58 persen) ke level 4.897,52. Aksi jual saham oleh asing yang mencapai Rp 925,9 miliar membuat indeks bergelut di zona merah sepanjang perdagangan.
Saham-saham unggulan menjadi sasaran aksi jual investor asing. Saham Telkom Indonesia (TLKM) terkoreksi 2,8 persen dengan transaksi penjualan sebesar Rp 199 miliar, kemudian saham Bank BCA (BBCA) susut 3,2 persen dengan penjualan bersih 130 miliar.
Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan indeks ditutup melemah seiring bursa regional yang juga negatif. "Ketegangan di semenanjung Korea membuat investor asing menarik dananya dari bursa saham Asia."
Selain ancaman terjadinya perang Korea, pelaku pasar mewaspadai kembali merebaknya virus flu burung. Rencana stimulus Bank Sentral Jepang yang mengerek Nikkei 225 menembus 13.000, atau level tertingginya sejak 2008, tidak mampu menjadi katalis bagi bursa di kawasan.
Di sisi lain, belum adanya kejelasan mengenai rencana pemerintah terkait dengan penyesuaian harga BBM bersubsidi turut membebani indeks. "Pasar khawatir dampak kenaikan BBM akan kembali mengerek inflasi," ujar Purwoko.
Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 5,3 miliar lembar saham senilai Rp 6,2 triliun dengan frekuensi 166,9 ribu kali transaksi. Sebanyak 103 saham menguat, 170 saham turun, serta 100 lainnya stagnan.
Bursa Asia cenderung melemah hingga 16.20 WIB. Indeks Hang Seng turun 0,04 persen, Strait Times turun 0,34 persen, bursa Korea turun 0,44 persen, dan indeks Shanghai terkoreksi 0,62 persen. Sementara itu, Nikkei 225 melanjutkan reli 2,8 persen.
PDAT | M. AZHAR