TEMPO.CO, London--Beberapa kepala negara maupun pemerintahan telah menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Inggris atas wafatnya mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher.
Kepala Uni Eropa Jose Manuel Barroso menyampaikan penghormatan atas kontribusi Thatcher terhadap pertumbuhan UE, meski PM Thatcher terkenal keberatan atas integrasi benua Eropa. Sambil menyampaikan duka mendalam kepada pemerintah Inggris, Barroso mengatakan Thatcher adalah pemain yang terlibat secara hati-hati dalam Uni Eropa, dan akan selalu dikenang baik atas kontribusi maupun gagasan atas proyek-proyek bersama Eropa.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyebut Thatcher sebagai pemimpin besar dan teman setia Israel maupun bangsa Yahudi. "Dia menginspirasi para pemimpin dari generasi ke generasi," kata Netanyahu sambil menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Inggris.
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menyebutnya sebagai politisi hebat. "Margaret Thatcher adalah politisi hebat dan individual yang cerdas. Dia akan dikenang dalam memori dan sejarah," kata penerima Nobel Perdamaian yang kerap bertemu dengan Thatcher di akhir perang dingin kepada kantor berita Interfax.
Mantan Presiden Polandia dan simbol kebebasan anti-komunis Lech Walesa juga menyampaikan pujian. "Dia adalah orang yang hebat. Bersama mantan Presiden Ronald Reagan, Paus Yohanes Paulus II dan Solidaritas, dia berkontribusi untuk menghapus komunisme di Polandia dan Eropa Tengah," kata Walesa dengan emosional. "Saya berdoa untuknya," kata pendiri serikat pekerja anti-komunis Solidaritas tersebut.
Thatcher meninggal dunia dalam usia 87 tahun, setelah menderita serangan stroke, Senin, 8 April 2013.
TELEGRAPH.UK |IAFRIKA | NATALIA SANTI
Topik terhangat:
Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
Margaret Thatcher, PM Wanita Pertama Inggris Wafat
Margaret Thatcher Tanya 'Siraman' ke Soeharto
Kunjungan Pertama Margaret Thatcher ke Indonesia