TEMPO.CO, Sunderland - Kekalahan Sunderland dari Chelsea membuat klub berjulukan The Black Cats itu berada satu tingkat di atas zona degradasi Liga Inggris. Namun, manajer anyar Sunderland, Paolo Di Canio, yakin dirinya mampu membawa Sunderland terhindar dari degradasi.
Di Canio, yang baru menangani Sunderland satu minggu, langsung mendapat tugas berat. Mantan pemain tengah West Ham United itu harus menghindarkan Sunderland dari kekalahan ketika bertandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge, Minggu lalu.
Namun, Di Canio gagal melakukannya. Sunderland takluk 1-2 dari Chelsea. Kekalahan itu pun membawa mereka turun ke posisi ke-17. Klub milik Elis Short itu hanya unggul selisih gol dari Wigan Athletic, yang berada satu tingkat di bawah mereka dengan nilai 31.
Meski begitu, hal tersebut tidak membuat Di Canio merasa waswas. Pria asal Italia ini tetap optimistis dirinya bisa mempertahankan Sunderland di Liga Inggris. “Saya tidak khawatir,” ujarnya kepada Sky Sport News, Senin, 8 April 2013. “Saya seorang manajer yang bagus.”
Di Canio mengatakan, ia baru menangani Sunderland selama satu pekan. Jadi, dirinya tidak bisa memberikan perubahan yang drastis. “Kami baru beberapa hari bersama-sama,” ujar pria berkepala plontos itu. “Tapi, saya sudah mendapatkan kesan yang bagus dari mereka.”
Para pemain, lanjut Di Canio, sangat senang dengan gaya kepelatihannya. “Beberapa dari mereka mengatakan kepada saya, apa yang telah kami lakukan beberapa hari terakhir ini fantastis,” katanya. “Secara taktik dan teknik, mereka mengatakan, 'inilah yang kami butuhkan’.”
SPORTS MOLE | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP