TEMPO.CO, Jakarta -- Kedutaan Besar Maroko untuk Indonesia dibobol maling. Kedutaan yang berada di Jalan Denpasar Raya Blok 13, Setiabudi, Jakarta Selatan, itu kehilangan satu unit komputer sejak Senin, 8 April 2013 sekitar pukul 08.30 pagi.
"Menurut keterangan saksi, satu unit komputer hilang. Belum diketahui apa motifnya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di kantornya, Selasa, 9 April 2013.
Dia mengatakan, ketika staf diplomat Maroko, Mustafa Gani, memasuki ruangan kerjanya, satu unit komputer sudah tidak berada di tempatnya. Pelaku pencurian diduga masuk lewat jendela kantor tersebut. Sebabnya, jendela rusak dan ditemukan gergaji besar di dekat jendela tersebut. "Kemudian ada pula barang bukti solasi putih dan bungkus rokok di tempat kejadian perkara," ujarnya.
Sampai sekarang, menurut dia, pelaku pencurian masih dalam penyelidikan. Penyidik polisi masih mengumpulkan keterangan di TKP. "Memang kasus ini tidak dilaporkan, tetapi kepolisian tetap harus menyidiknya. Tapi yang harus kami tekankan adalah agar pengamanan dalam kedutaan lebih serius lagi," dia menjelaskan.
SUTJI DECILYA
Topik terhangat:
Penguasa Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita Tempo
Margaret Thatcher, PM Wanita Pertama Inggris Wafat
Pagi Ini Andi Mallarangeng Siap Buka-bukaan
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar