TEMPO.CO, Cileunyi - Kepolisian Resor Kabupaten Bandung segera menahan tersangka pengemudi Nissan Juke maut, M. Dwigusta Cahya. Saat ini, polisi masih menunggu hasil final pemeriksaan medis dan kesehatan tersangka di Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung yang akan rampung dalam waktu dekat.
"Kalau dokter menerangkan bahwa kesehatan tersangka sudah pulih, segera kami lakukan penahanan. Kalau bisa besok, akan kami bawa ke Polres untuk ditahan di sel tahanan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Bandung Ajun Komisaris Lukman Syarif di Pos Polisi Cileunyi, Jawa Barat, Rabu, 10 April 2013.
Menurut Kepala Rumah Sakit Sartika Asih, Komisaris Besar Setyo Purwanto, kondisi kesehatan Cahya kian membaik. Keluhan rasa sakit di tubuh bagian atas dan kepala tersangka juga sudah berkurang. "Kami tinggal tunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pasien oleh dokter ahli kejiwaan. Pendalaman psikiatri oleh dokter dilakukan Jumat, paling lambat," kata Setyo usai menengok Cahya di ruang rawat inap tahanan RS Sartika, pagi tadi. "Jika pasien dinyatakan sehat, akan kami serahkan ke kepolisian."
Cahya, 18 tahun, adalah tersangka kasus tabrakan yang menewaskan lima orang di Tol Purbaleunyi Km 135+750, Ahad siang, 7 April lalu. Nissan Juke AB 421 TA yang dikemudikan Cahya menerjang Daihatsu Xenia R 8181 NK yang dikemudikan Iwan Haryadi, 35 tahun. Kelima korban tewas adalah penumpang Xenia, termasuk pengemudi, Iwan.
Setelah tabrakan, korban selamat Cahya dan bocah penumpang Xenia, Agung, dievakuasi ke RS Sartika Asih. Setelah sempat dirawat di kamar pasien VIP, anak kedua bos PT Angkasapura I Cabang Adisucipto, Yogyakarta itu dipindahkan ke ruang rawat inap tahanan RS Sartika sejak kemarin.
ERICK P. HARDI