TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak takut menyambangi Perumahan Permata yang akrab disebut Kampung Ambon di Kedaung Kali, Cengkareng, Jakarta Barat. "Saya kan gubernur masa takut," ucap Jokowi--sapaan Joko Widodo--di Balai Kota, Rabu, 10 April 2013.
Ihwal penyalahgunaan narkoba di wilayah Kampung Ambon, Jokowi menuturkan perlu meninjau lapangan untuk melihat situasi sebenarnya. Dengan demikian, ia akan memperoleh informasi langsung mengenai kondisi Kampung Ambon.
"Dari kunjungan bisa terlihat apakah perlu direvitalisasi atau cukup di-branding saja," kata Jokowi. Begitu juga seputar wacana pembangunan taman kota di kawasan Kampung Ambon. Taman kota itu nantinya diharapkan menjadi solusi untuk memutus peredaran narkoba. Dia pun masih menjawab dengan hal yang sama, yaitu harus terjun dulu ke lapangan.
Kampung Ambon memang sudah dikenal sebagai kawasan peredaran narkoba. Sudah berkali-kali kepolisian menggrebek tapi transaksi narkoba masih terus berjalan.
Kabar terakhir yang diperoleh, Badan Narkotika Nasional tengah mempersiapkan pembuatan klinik rehabilitasi narkoba. Deputi Rehabilitasi BNN Kusman Suriakusumah menuturkan, dari hasil diskusi dengan warga, mereka sepakat membuat klinik atas kerja sama dengan gereja di kompleks perumahan itu.
Lewat klinik ini, BNN akan memetakan pecandu di Kampung Ambon. Pihaknya juga melibatkan dokter, perawat, dan psikolog dalam klinik tersebut. Sebelum berencana membuat klinik, BNN beberapa waktu lalu pernah menggelar pelatihan perbaikan mesin pendingin udara.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang