TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan bank terbesar di Korea Selatan, KB Kookmin Bank, hari ini. Kedua bank ini sepakat bekerja sama dalam lima bidang bisnis yaitu Structured Finance and Syndication Loan, Treasury, Cash Management, Trade Finance, dan Remittance.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi menjelaskan kerja sama perbankan dengan KB Kookmin Bank merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi bisnis antara Indonesia dan Korea Selatan yang terus meningkat. "Ini sejalan dengan keinginan kami untuk terus tumbuh bersama Indonesia dan menjadi salah satu bank utama di kawasan regional,” ujarnya, Rabu, 10 April 2013.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor dari Indonesia ke Korea Selatan mencapai US$ 15,04 miliar pada tahun lalu. Sementara nilai impor dari Korea Selatan ke Indonesia tercatat sebesar US$ 11,97 miliar. Adapun transaksi ekspor yang melalui Bank Mandiri mencapai US$ 283,41 juta pada tahun lalu dan untuk transaksi impor sebesar US$ 142,97 juta.
Penguatan kerja sama perbankan dengan Kookmin Bank, kata Riswinandi, diharapkan mampu meningkatkan transaksi bisnis dua negara serta memperbesar pangsa pasar transaksi keuangan dan perbankan Bank Mandiri terutama di Korea Selatan. Ia meyakini, ke depan transaksi bisnis kedua negara berpotensi terus meningkat.
Hingga akhir 2012, bank Mandiri telah memiliki 1.810 kantor cabang di dalam negeri dan memiliki 7 kantor cabang atau anak perusahaan di luar negeri.
MARTHA THERTINA
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'