TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya 1927 meminta penundaan jadwal pertandingan melawan Semen Padang dan Pro Duta FC Medan dalam lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia. Sedianya Persebaya akan bertandang ke markas Semen Padang pada 14 April 2013 dan berlanjut ke kandang Pro Duta, empat hari kemudian.
Tapi karena sejak 1 April 2013 lalu, latihan Andik Vermansyah dan kawan-kawan diliburkan sampai batas waktu yang tak ditentukan oleh Chief Executive Officer (CEO) Gede Wididade, fisik mereka tidak prima. Kini Gede telah mundur dari klub tersebut. "Boleh dibilang fisik kami tinggal 50 persen," kata pemain senior Mat Halil di Wisma Persebaya, Rabu, 10 April 2013.
Striker asal Argentina, Fernando Soler juga mengakui fisiknya menurun karena tak pernah menyentuh bola. Namun sebagai pemain profesional ia tak mempermasalahkan bila harus main seperti jadwal semula. "Walaupun kalah oleh Semen Padang dan Pro Duta tidak masalah. Kami tim dengan nama besar, harus siap main setiap saat," kata Soler.
Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar mengatakan akan mengajukan permintaan pengunduran jadwal bertanding tersebut ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku operator kompetisi. Saleh beralasan, jadwal tersebut terlalu mepet dengan persiapan timnya. "Namun keputusannya tetap di tangan LPIS," kata Saleh.
Adapun manajer tim, Saleh Hanifah mengatakan belum tentu permintaan itu disetujui LPIS. Bila hal itu terjadi, kata dia, Persebaya 1927 tetap akan berangkat ke Padang dan Medan. "Kami siap berangkat kapan saja," kata dia.
KUKUH S WIBOWO
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
PSSI Tutup Pintu buat Persebaya 1927
Dua Gol Ronaldo Bawa Real Madrid ke Semifinal
PSSI Bentuk Gugus Tugas Perampingan Manajemen
Kitchee FC Targetkan Poin di Padang