Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minimalis ala Yuku Moko  

image-gnews
Batik Sutra Etnik Yuku Moko. TEMPO/Farid Wajdi,20130409
Batik Sutra Etnik Yuku Moko. TEMPO/Farid Wajdi,20130409
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Sederhana tapi elegan. Itulah yang tertangkap pada baju bodo karya seniman batik Muhammad Yauri Yusuf Helmi Abdul Auf Mokodompis alias Yuku Moko. Ya, karyanya adalah sebuah ikhtiar memadukan keglamoran kain sutra dengan keunikan batik tulis bermotif etnik. Sabtu malam lalu, enam desain karya terbarunya ikut meramaikan peragaan busana International Woman Exhibition, Female on the Move (Femme), di Hotel Grand Clarion Makassar.

Seperti karya pertamanya, berbahan sutra lengkap dengan batik tulis, Yuku terinspirasi oleh baju bodo, pakaian adat khas Bugis-Makassar. Baju terusan panjang perpaduan antara warna emas dan oranye ini menghadirkan kesederhanaan, tapi tetap elegan. Yuku menambahkan, katun tenun dengan warna senada sebagai bawahannya menjadikannya sebagai padanan busana yang tidak hanya unik, tetapi juga bercitarasa.

Baju selanjutnya masih dengan tema baju bodo, tapi dengan permainan warna lebih berani pada bagian bawahnya. Menggunakan bahan katun tenun berwarna merah muda bermotif etnik. Lalu motif batik berwarna dominan hitam di bagian atas sengaja dibuat tidak terlalu rapat untuk menonjolkan warna kain sutra yang digunakan. Motif batik ikan ikut bertengger di sana. Motif yang satu ini memang selalu menjadi ciri khas dalam setiap karya Yuku Moko.

“Membatik baju bodo tingkat kesulitannya lebih tinggi,” kata Yuku. Dari pewarnaan saja dilakukan 3-4 kali. Setelah mendapatkan warna yang diinginkan, pembatikan dimulai seperti membatik kain katun. Untuk mendapatkan tekstur sutra yang lebih halus, Yuku Moko pun menggunakan canting yang lebih besar daripada biasanya.

Baju bodo sutra dengan batik itu merupakan salah satu karya andalannya. Dengan batik sutra tulisnya itu, Yuku hendak menampilkan kesan yang unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Sebuah karya desain berkelas yang tidak hanya indah, tapi juga menonjolkan kekayaan motif etnik yang luar biasa.

Busana ketiga dan keempat yang diperagakan adalah baju terusan tanpa lengan dengan paduan kardigan berbahan katun tenun berciri etnik khas Yuku. Desain ini hadir dengan warna yang lebih cerah, menampilkan paduan warna hitam, merah, dan putih pada motifnya. Bagian kerah kardigan dibuat naik sehingga menampilkan kesan elegan. Kardigan yang bisa dilepaskan memberikan kesan santai.

Dua karya terakhir Yuku juga tak kalah menarik. Hampir sama dengan desain pertama, Yuku kembali bermain-main dengan warna emas dan cokelat serta hitam yang simpel dan natural. Bedanya dengan desain pertama, Yuku menanggalkan sutra, seraya menghadirkan baju terusan kombinasi bahan kain tenun dan batik tulis dengan ciri etnik. Tambahan kapucon pada karya keenam ini menjadikan rancangannya terlihat lebih unik.

Melalui enam karyanya ini, Yuku hendak menegaskan kekhasan karya-karyanya yang sarat dengan kesan minimalis tapi tetap elegan. Untuk mendukung itu, semua model yang memperagakan karyanya sengaja tidak ditambahi aksesori dan perhiasan apa pun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di mata seniman batik yang satu ini, baju bodo tidak perlu terlalu glamour dan mengkilap. “Cukup dengan warna-warna natural saja, kita sudah bisa menghasilkan baju bodo yang lebih elegan,” ujarnya. Karya-karya terbaru Yuku ini dibanderol Rp 3-6,7 juta. Yang paling murah seharga Rp 3-3,5 juta.

Dalam membuat satu desain baju, Yuku menggunakan selembar kain yang panjangnya 2,5-5 meter. Motifnya dilukis langsung oleh Yuku. Ia memadukan motif batik dari seluruh daerah di Indonesia, dari Jawa, Toraja, Kalimantan, hingga Papua.

Kini karyanya sudah diperagakan di sejumlah negara dalam berbagai kegiatan fashion, termasuk di San Francisco Fashion Week dan Tokyo Fashion Week. Pria kelahiran Sulawesi Utara ini berjanji tahun depan ia akan kembali menampilkan baju yang terinspirasi oleh baju khas Sulawesi Selatan, yaitu baju la’bu.

HIMAS PUSPITO PUTRA

Topik terhangat:

Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS 
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar 

SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang 

Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!

'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

18 detik lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

3 menit lalu

Rizky Ridho. Foto: Tim Media PSSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

Timnas Indonesia U-23 berusaha kembali mengukir sejarah saat menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

9 menit lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

11 menit lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

13 menit lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

14 menit lalu

Ketahui kode transfer BCA ke BRI serta biaya dan metode transfernya. Transaksi keuangan jadi lebih mudah dan praktis. Foto: Canva
Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri sekarang semakin mudah dengan adanya teknologi. Ini cara transfer uang ke luar negeri lewat bank dan aplikasi keuangan.


TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

19 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.


Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

25 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan arahan di Rapat Kordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Pullman Grand Central, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2024. Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan agar dilakukan pemetaan resiko bencana secara valid serta menyusun dan merencanakan skema pembiayaan penanggulangan bencana untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah. TEMPO/Prima mulia
Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?


AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

26 menit lalu

Stefano Pioli. REUTERS
AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim


Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

30 menit lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satya Lencana bersama Bobby Nasution.