TEMPO.CO, Samarinda -Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dilanda banjir. Di Kabupaten Paser, banjir terjadi akibat luapan Sungai Kandilo. Sedangkan di Kabupaten Kutai Barat luapan Sungai Mahakam merendam pemukiman warga di Kecamatan Jempang. Tak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi di dua kabupaten itu.
Di Kabupaten Paser, ada tiga kecamatan terendam sejak empat hari terakhir. Sedikitnya ada 153 rumah warga terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kandilo.
Juru Bicara Pemkab Paser, Adi Maulana mengatakan rumah warga yang terendam sebagian besar yang tinggal di bantaran sungai. Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi diperparah lagi permukaan air laut pasang.
"Warga yang tak bisa tinggal di rumah karena banjir tinggal sementara di kantor kecamatan setempat," kata Adi Maulana saat dihubungi, Rabu, 10 April 2013.
Menurut dia pemda telah menyalurkan bantuan berupa sembako untuk memnuhi kebutuhan korban banjir. Tak hanya pemda, Adi menyebut sejumlah perusahaan tambang batu bara di sekitar kampung juga turut menyumbang.
Data dari Pemda menyebutkan untuk Kecamatan Long Kali ada tiga desa terendam. Masing-masing, Desa Bente Taulan banjir merendam rumah warga yang dihuni 190 kepala keluarga atau 570 jiwa. Di Desa Pias ada 52 kepala keluarga atau 182 jiwa jadi korban banjir. Akibat banjir, ada 500 hektare lahan persawahan di Desa Sembakung Makmur alami gagal panen.
Kecamatan lainnya, Kecamatan Muara Komam korban banjir yang terdata ada dua desa terendam luapan Sungai Kandilo. Desa Batu Butok ada 59 kepala keluarga. Sednagkan di Desa Komam 40 kepala keluarga masih terendam banjir.
Tak hanya rendaman air, curah hujan juga menimbulkan longsor di Kecamatan Muara Komam, Desa Langon. Ada rumah enam kepala keluarga yang terkena longsor.
Adi Maulana menyebut selain dua kecamatan itu, laporan terbaru Kecamatan Batu Sopang di Desa Songka juga mulai terendam. Hanya saja, Adi Maulana masih belum menerima data korban.
"Sejauh ini tak ada laporan adanya korban jiwa dari banjir ini," kata dia.
Atas kejadian ini pemda kata Adi sudah menyalurkan bantuan berupa sembako. Sejaub ini ada empat desa yang telah disalurkan bantuannya.
Selain di Kabupaten Paser, banjir besar juga terjadi di Kabupaten Kutai Barat. Data Pemerintah Kabupaten Kubar ada 651 kepala keluarga jadi korban banjir. Mereka tercatat sebagai warga Kecamatan Jempang.
FIRMAN HIDAYAT