TEMPO.CO, Jakarta - Kursi sekretaris daerah yang saat ini kosong dan diisi oleh pelaksana tugas belum menemui titik terang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terlihat tak terlalu risau dengan lowongnya posisi yang sebelumnya diduduki oleh Fajar Panjaitan, yang mengundurkan diri karena akan mengikuti pencalonan pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat untuk wilayah Jakarta Barat.
Di hadapan sejumlah wartawan, Jokowi dengan enteng menanggapi posisi Sekda tersebut. "Santailah," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu, 10 April 2013. Lebih lanjut, ia meminta semua pihak bersabar menunggu proses penetapan Sekda yang saat ini masih berlangsung.
Mengenai kriteria atau sosok pengganti Fajar, Jokowi hanya tersenyum. Dengan jawaban yang senada, mantan Wali Kota Solo ini masih mencari-cari sosok Sekda berikutnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah mengatakan, posisi Sekda untuk sementara waktu diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Wiriatmoko, Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup. Ahok, begitu Basuki biasa disebut, mengatakan Wiriatmoko tak akan mengisi posisi itu secara permanen. Pasalnya, Jakarta tidak memiliki tradisi seorang pelaksana tugas menjabat untuk seterusnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Made Karmayoga menuturkan lama atau tidaknya penetapan Sekda tidak akan mengganggu proses pelayanan atau kinerja selama ada pelaksana tugas. Namun ia berharap agar posisi Sekda bisa segera terisi.
Sedangkan dari sisi waktu, kedudukan seorang pelaksana tugas tidak diatur secara detail. "Tapi Plt tidak dibolehkan mengambil keputusan strategis," ucap Made.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita Terpopuler:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Keluarga Sopir Juke Maut Siap Adopsi Anak Korban
Suap Pegawai Pajak, KPK Tangkap Satu Orang Lagi
Waspada 5 Penyebab Tekanan Darah Rendah
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut