Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Hugo's Cafe, Deki Akrab dengan Anggota Kopassus  

image-gnews
Hugo's Cafe di Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
Hugo's Cafe di Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Anggota Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Nudirman Munir, mengatakan insiden Hugo's Cafe, di Jalan Adisutjipto Km 8,5 Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa, 19 Maret 2013 lalu, seperti terekam di dalam kamera CCTV hanya melibatkan tiga orang. Seorang lagi, Yohanes Juan Manbait (38) --personel polisi-- berusaha melerai perkelahian yang berujung maut tersebut.

Nudirman mengaku sudah melihat rekaman CTTV peristiwa tersebut saat Komisi III ke DIY. Dia mengatakan rekaman itu terdiri atas tiga episode, di depan Hugo's Cafe, lorong cafe, dan di Tempat Kejadian Perkara yang ada di ruangan Hugo's. Menurut politikus Partai Golkar ini, di depan Hugo's terekam bahwa anggota Kopassus Sersan Kepala Heru Santoso sempat bersenggolan dengan Hendrik Angel Sahetapi alias Deki (31 tahun). Namun tak terjadi apa-apa.

Terekam juga setiap tamu yang datang dan bersalaman dengan petugas keamanan kafe saat masuk. "Suaranya tidak jelas terdengar," kata Nudirman di sela rapat dengar pendapat Komisi III kepada Tempo, Kamis, 11 April 2013.

Rekaman kedua, kata Nudirman, di lorong masih seperti biasa, memperlihatkan orang yang melintas. Lalu, pada rekaman ketiga di TKP, Nudirman mengatakan, terlihat Allen Marbun, diduga seorang anggota Kopassus, sedang berbincang dengan Deki. Deki terlihat akrab dengan Allen.

Mulanya, kata Nudirman, Allen yang berdiri didatangi oleh Deki dan beberapa rekannya, lalu bertegur sapa. "Sepertinya Allen kenal baik dengan Deki. Lalu bertemu dan teguran. Deki tanya darimana? Dijawab (Allen), dari Kandang Menjangan," kata Nudirman.

Sejurus kemudian, Santoso datang. Dia lalu berbicara kepada Allen. "Bang, itu orangnya," kata Santoso ke Allen yang dikutip oleh Nudirman.

Keduanya pun berkelahi. Juan dan Allen yang berada di tempat tersebut berusaha melerai. Saat dilerai, Deki tiba-tiba menikam Santoso dari belakang. Rekannya yang lain memecahkan botol dan memukul Santoso. Kemudian, Allen berusaha menolong Santoso yang bersimbah darah dengan menariknya keluar dari Hugo's.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau saya perhatikan hanya mereka berempat saja yang terlibat meskipun di belakangnya yang lain banyak orang," kata Nudirman.

Belakangan terungkap pembunuh Santoso adalah Deki, Juan, Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi (29), dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Kecuali Juan, ketiganya disebut sebagai petugas keamanan Hugo's Cafe. "Informasi yang kami tahu, mas Deki itu petugas keamanan luar Hugo's," kata adik Deki, Jorhanes Kadja. Pihak Hugo's sendiri pernah membantah hal tersebut.

Insiden Hugo's Cafe ini berbuntut panjang. Pada Sabtu, 23 Maret lalu, sebanyak sebelas anggota Kopassus Grup 2 Menjangan, Kartasuro, menyerang ke LP Cebongan dengan menggunakan senjata laras panjang dan pistol. Namun dua di antaranya disebut berusaha menghalangi rekannya yang lain. Seorang lagi, berinisial U, dinyatakan sebagai eksekutor. U inilah yang menembak Deki cs di Blok A5, Lapas Cebongan.

Kamis sore, Keluarga korban mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Komisi III DPR. Mereka mendesak agar Komnas membawa kasus tersebut ke Pengadilan HAM, serta Komisi Hukum membentuk panitia khusus untuk mengawasi penyidikan Polisi Militer terhadap kasus tersebut. Simak penyerangan di LP Cebongan Sleman di sini.

RUSMAN PARAQBUE


Topik Terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Spanduk Pro-Kopassus Bertebaran di Yogyakarta
Aktif di Twitter, Ini Pesan Anggota DPR untuk SBY
Pargono Terus Meneror, Asep Hendro Pasrah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

5 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

7 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

7 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

7 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

7 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

7 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

7 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

7 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

8 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.