TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil Honda di Indonesia pada Maret 2013 lebih baik 20,6 persen dibanding di bulan sebelumnya. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, dalam tiga bulan ini peringkat Honda naik dari posisi 6 ke posisi 5.

Pada Januari lalu, produk Honda laku 5.746 unit. Lalu pada Februari naik jadi 9.259 unit. Bulan ketiga ini, penjualan Honda mencapai angka 11.497 unit dan mengantarnya ke peringkat 4.

Pangsa pasar Honda pada pasar otomotif nasional Maret ini mencapai 12 persen. Bulan sebelumnya share-nya hanya 9,2 persen. Pada Januari, market share-nya hanya 5,9 persen.

Kenaikan penjualan Honda ini berbanding terbalik dibandingkan dengan penjualan nasional yang justru melemah 7 persen. Pada Januari lalu, pasar otomotif nasional mencapai 96.705 unit. Lalu menjadi 103.268 unit pada Februari. Kemudian pada Maret turun jadi 95.939 unit.

Pada Maret lalu, Toyota tetap memimpin dengan penjualan mencapai 32.726 unit. Lalu disusul Daihatsu dengan 15.788 unit. Mitsubishi menyusul di bawahnya dengan 12.690. Baru Honda di peringkat 4 dengan penjualan 11.497 unit.

“Kami bersyukur produk-produk baru seperti Brio dan CR-Z diterima baik oleh konsumen,” ujar Direktur Marketing dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy. Honda Prospect adalah agen pemegang merek mobil Honda di pasar Indonesia.

Menurut Jonfis, penyegaran yang dilakukan dalam produk-produk Honda lainnya terbukti memberi kontribusi signifikan terhadap penjualan Honda secara keseluruhan. Kenaikan penjualan ini diiringi dengan naiknya penjualan di beberapa segmen.

Pada segmen hatchback, New Honda Jazz laku 3.668 unit atau naik 22 persen dibanding bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 2.999 unit. Sementara itu, di segmen city car, Honda Brio terjual 2.843 unit. Angka ini meningkat 97 persen dibanding bulan sebelumnya yang terjual 1.440 unit.

Nur Rochmi

Topik terpopuler:Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo|Nasib Anas

Berita lainnya:Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers