TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani akan mengetahui putusan kasus penganiayaan yang dilakukannya, pada 17 April 2013 mendatang, setelah sebelumnya mengajukan pledoi (pembelaan). Angela Army, sahabat Niki (sapaan akrab Nikita) yang juga terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut, mendoakan agar Niki bisa mendapatkan keringanan hukuman.
"Aku pengen nikita bebas," kata Army, ketika dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 10 April 2013. Army tidak tega dengan keadaan Niki, bila harus dipenjara. Niki memiliki seorang anak yang harus dirawatnya.
"Kasihan juga anaknya, aku aja banding, capek banding," kata Army menjelaskan. Sebelumnya, karena kasus yang sama, perempuan yang berprofesi sebagai model ini juga terancam masuk penjara, namun karena ia memiliki anak yang harus dirawat, maka Army mengajukan banding.
"Semoga hakim memberikan yang terbaik buat nikita," kata Army mendoakan sahabatnya itu. Hubungan keduanya diketahui memanas sejak terjadinya kasus pertengkaran ini.
Army, mengaku sejak Niki menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya, ia sudah tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Niki. Namun seiring berjalannya kasus ini, Niki kembali menghubungi Army. "Kemarin dia (Niki) Whats App, isinya bilang thanks," katanya.
Army mengatakan yang terjadi pada dirinya dan Niki memang sebuah kesalahan. Ia tidak menaruh benci atau dendam pada Niki atas terjadinya pertengkaran di antara keduanya dan melibatkan dua adik kakak Beverly Sheila Sandie dan Olivia Mae Sandie pada September 2012 lalu.
NANDA HADIYANTI
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers