TEMPO.CO, Barcelona - Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique, mengaku bangga pernah berada di bawah bimbingan Sir Alex Ferguson. Namun, Pique menilai manajer Manchester United itu telah membuat kesalahan besar dengan menjualnya.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari tim Sir Alex Ferguson,” kata Pique kepada Daily Telegraph, Rabu, 10 April 2013. “Meskipun setiap kali bertemu dengannya, saya mengatakan bahwa ia membuat kesalahan dengan menjual saya.”
Pique diboyong MU dari akademi La Masia pada 2004 lalu. Namun, kekasih Shakira ini hanya berada di klub tersukses Inggris itu tiga tahun, karena sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza satu musim. Pada musim panas 2008, ia kembali ke Barcelona.
Meski singkat, Pique mengaku banyak mendapat pengalaman yang mengesankan selama di MU. “Saya ingat ketika pertama kali dipanggil untuk berlatih dengan tim pertama,” ujar palang pintu internasional Spanyol ini. “Itu sangat indah.”
Selama di MU, Pique hanya bermain dalam 10 pertandingan di semua kompetisi dengan menyumbangkan dua gol. Selain itu, ia membantu MU meraih treble di musim 2007/2008, dengan menjuarai Liga Inggris, Community Shield, dan Liga Champions.
GOAL | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Dua Gol Ronaldo Bawa Real Madrid ke Semifinal
Timnas U-23 Direncanakan Tantang Hamburg di Jerman
Timnas Spanyol Mungkin ke Indonesia