TEMPO.CO, London - Carol Thatcher, anak perempuan Margareth Thatcher, baru tiba di London semalam, menjelang pemakaman ibunya Rabu pekan depan. Ia selama ini tinggal di Swiss.
Mengenakan kacamata hitam dan baju serta tas warna gelap, dia disambut saudara kembarnya, Mark, di tangga rumah mendiang ibunya di Belgravia. Ia datang bersama kekasihnya, Marco Grass.
Dua bersaudara kandung, yang jarang terlihat bersama di depan publik, itu sama-sama tinggal di luar negeri. Terakhir mereka terlihat bersama saat pemakaman ayah mereka, Denis Thatcher, hampir 10 tahun lalu.
Seorang juru bicara keluarga itu menyatakan, Carol mengetahui kematian ibunya saat berada dalam perjalanan ke Spanyol. Ia menyatakan wanita 59 tahun ini tidak mau berkomentar. "Tapi mungkin dia akan membuat pernyataan besok," katanya.
Sekitar 100 orang akan diundang untuk upacara singkat pelepasan jenazah mantan perdana menteri itu. Presiden Amerika Serikat Barack Obama masih mempertimbangkan apakah akan menghadiri pemakaman tokoh berjulukan Wanita Besi itu atau tidak. Gedung Putih sedang dalam pembicaraan dengan Downing Street tentang siapa yang akan mewakili pemerintah Amerika di Katedral St Paul Rabu depan.
Keluarga Thatcher mengundang semua mantan presiden Amerika yang masih hidup untuk menghadiri pemakaman Margareth. George W. Bush dan ayahnya telah mengkonfirmasi tak bisa datang. Hillary Clinton sepertinya akan mewakili suaminya, Bill.
Nancy Reagen--istri Ronald Reagan--diundang secara khusus, mengingat hubungan dekat Iron Lady dengan suaminya. Namun, mantan ibu negara ini dalam kondisi kesehatan yang rapuh, dan kemungkinan tak akan datang. Juru bicaranya menyatakan, Nancy sangat berduka atas kematian Thatcher.
AP | TRIP B