TEMPO.CO, Badung - Salah satu korban Pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Irawati, saat ini masih mengenakan penyangga leher dan terlihat masih shock di kamar pasien. Perempuan berusia 62 tahun itu menderita cedera leher.
Dia menceritakan bahwa dirinya tidak menyangka telah selamat dari bahaya maut itu. Saat pesawat terempas di perairan yang tidak jauh dari landasan, Irawati mengaku tidak bisa berbuat banyak. "Saya gemetar sampe tidak bisa ambil pelampung sendiri," dia mengenang. (Baca: Brakkk, Tiba-tiba Lion Air Ada di Laut Bali)
Akhirnya, dia tetap melompat dan mengenakan pelampung atas bantuan orang lain. Irawati mengaku diselamatkan oleh seorang peselancar yang memapah dan membawanya ke darat.
Sementara itu, bangkai Lion Air nomor 904 masih menunggu proses evakuasi, setelah dua kotak hitamnya ditemukan petang kemarin. Pesawat dengan jurusan penerbangangan Bandung-Denpasar ini mengangkut 101 penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
KETUT EFRATA
Berita Lainnya:
Brakkk, Tiba-Tiba Lion Air Ada di Laut Bali
Ini Dua Kicauan Pertama SBY di Akun @SBYudhoyono
Kronologi Kecelakaan Pesawat Lion Air dari Saksi
Pramugari Bicara Mesin Lion Air Rusak di Bali
Ekor Lion Air yang Jatuh di Bali Patah