TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan pihaknya akan memeriksa pilot pesawat Lion Air yang kemarin tergelincir, Ghozali. “Kami akan melakukan investigasi terkait dengan prosedur penerbangannya dan juga pilotnya akan kami wawancara mengenai insiden tersebut,” katanya ketika dihubungi Tempo, di Jakarta, Ahad, 14 April 2013.
Menurut dia, Kemenhub dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masing-masing akan menginvestigasi insiden tersebut. Bedanya, hasil investigasi KNKT akan berupa rekomendasi, sedangkan hasil investigasi Kemenhub berupa corrective action terhadap pihak-pihak yang bersangkutan, termasuk pilot. (Baca: Ini Rute Pilot Menerbangkan Lion Air Sebelum Jatuh)
Bambang mengatakan, bukan tidak mungkin Ghozali akan dicabut izin terbangnya jika nantinya terbukti melakukan kesalahan prosedur penerbangan. Tapi Bambang mengingatkan agar semua pihak tidak menyalahkan pilot sebelum ditemukan bukti bahwa yang bersangkutan melakukan kesalahan prosedur penerbangan. “Jangan disalahkan seolah-olah merupakan kesalahan pilot. Akan dilihat nanti akan dicopot atau tidak. Itu masih nanti,” katanya.
Bambang belum bisa memastikan apakah Ghozali merupakan pilot yang dikenai larangan terbang atau memiliki catatan buruk selama berkarier menjadi pilot. Tapi ia menegaskan jika Ghozali diperbolehkan terbang pada 13 April lalu, ia pasti sudah memenuhi syarat yang diperlukan untuk terbang. “Belum ada detail mengenai profilnya, tapi kalau boleh terbang pasti sudah memenuhi syarat,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengeluarkan larangan terbang bagi lebih dari 30 pilot nasional pada pertengahan Januari lalu. Setiap bulan Kementerian Perhubungan mengawasi jam terbang pilot. Hasil penghitungan dan pengawasan dikeluarkan setiap 3 bulan.
Kementerian Perhubungan menetapkan batasan jam terbang bulanan dan tahunan. Dalam satu tahun, seorang pilot tidak diperbolehkan terbang lebih dari 1.050 jam. Jika ditemukan kelebihan jam terbang, pilot tersebut akan menerima sanksi.
ANANDA TERESIA
Berita Lainnya:
Ujian Nasional di 11 Provinsi Ditunda
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya
9 Akun Twitter yang Di-follow SBY
Evakuasi Pesawat Lion Air Tunggu Investigasi KNKT
Dahlan Iskan Cinta-Benci kepada Twitter
Pesan Dahlan Iskan untuk Pejabat Main Twitter