TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 101 penumpang dan tujuh kru pesawat Lion Air memang selamat. Hanya sebagian penumpang yang mengalami cedera. Tujuh di antaranya dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. Mereka terdiri dari tiga perempuan dan empat laki-laki.
Seorang di antara penumpang yang dirawat itu bernama Dewi. Dia bercerita mengenai pengalamannya saat Lion Air mendarat di laut Bali. Saat pesawat hendak mendarat, Dewi melihat laut. Ia merasa heran dengan apa yang dilihatnya. Mendadak, ia kemudian merasakan guncangan keras.
Dewi pun merasa panik. Ia terlempar dan berteriak. Kepalanya terbentur. "Saat itu sudah landing tapi saya heran, kok dekat sekali dengan laut, tiba-tiba ada guncangan keras dan saya terlempar ke atas," kata Dewi.
Sejurus kemudian, Dewi melihat penumpang lain yang panik setelah terlempar juga. Sebagian dari penumpang yang terlempar itu terlihat berlumuran darah di bagian lengannya. Para penumpang bergegas mengambil pelampung dan berebut jalan keluar.
Dewi tidak mendapat peringatan dari kru bahwa akan ada masalah. Pernyataan terakhir pramugari hanyalah mereka akan segera mendarat di Bandara Ngurah Rai. "Udara cerah dan tidak ada angin besar," kata Dewi.
ROFIQI HASAN
Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terhangat Hari Ini
UN Telat karena Rekanan Sulit Distribusikan Soal
Ujian Nasional Sebelas Provinsi Mundur Jadi Kamis
300 Polisi Jember Amankan Soal Ujian Nasional
Ujian Nasional di 11 Provinsi Ditunda