TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Agus Suhartono mempersilakan Komisi Nasional HAM memaparkan temuan tentang jumlah pelaku yang berbeda dengan hasil investigasi personilnya terkait penyerangan dan pembunuhan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Menurut dia, jumlah pastinya akan diketahui di pengadilan nanti berdasarkan keterangan saksi. (Baca: Begini Cara Ungkap Pelaku Kasus LP Cebongan )
"Masih diselidiki, ada yang bilang 11 orang, 14 orang, 9 orang, tapi kan kita tidak tahu persisnya," kata Agus, ketika ditemui seusai upacara pembukaan Latihan Gabungan TNI di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Senin, 15 April 2013. Agus berjanji tidak akan menutup-nutupi proses hukum dari kasus Cebongan ini.
Menurut Agus, saat ini kasus Cebongan sudah masuk dalam tahap penyidikan di Komando Daerah Militer Diponegoro, Semarang. Dia mempersilakan masyarakat untuk mengikuti persidangan dan memberi kritikan.
Berdasarkan investigasi Markas Besar TNI AD, ada 11 pelaku terlibat dalam penyerangan LP Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Saat menyerang, mereka menggunakan senjata AK 47. Mereka adalah anggota Kopassus TNI AD Grup II Kartasura. Akibat penyerangan itu, empat penghuni LP yang merupakan titipan Polda DI Yogyakarta tewas.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia punya temuan berbeda dengan tim investigasi TNI Angkatan Darat. Fakta ini didapat dari keterangan saksi dan hasil rekonstruksi di tempat terjadinya perkara. "Itu hasil yang kami temukan di lapangan. Jumlah itu dikatakan sekurang-kurangnya, bisa saja lebih," kata Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, di kantornya, Jumat, 12 April 2013.
Noor Laila mengatakan para pelaku itu ada yang berperan sebagai eksekutor, time keeper, perusak kamera CCTV, penodong dan penyandera sipir penjara, serta supir kendaraan. Di samping itu, ada juga yang berada di luar penjara. "Soal jumlah pastinya, semuanya masih pendalaman," kata Noor Laila.
SUNDARI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita Terhangat:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat