TEMPO.CO, Bogor - Puluhan peserta ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Insani, di Jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tidak bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian karena terganggu bau kotoran sapi dari peternakan yang lokasinya berdekatan dengan sekolah.
Menurut Budiyono, Kepala SMK Bhakti Insani, peserta UN pada hari pertama sebanyak 181 siswa, yang berasal dari dua jurusan ini, mengeluh tidak bisa berkonsentrasi. "Peserta didik kami harus menggunakan masker penutup mulut saat mengerjakan soal," kata dia.
Padahal, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk merelokasi peternakan itu ke tempat lain. "Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama, tapi sampai saat ini belum ada upaya konkret dari Pemkot Bogor, padahal mereka sudah beberapa kali meninjau kondisi sekolah kami," ujarnya.
Menurut dia, jarak antara gedung sekolah dan peternakan sapi itu sekitar 10 meter. "Setiap tahun siswa kami harus menggunakan masker saat mengerjakan soal ujian nasional," katanya.
Diduga karena tegang dan sulit berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian, seorang siswa, Ade Mulyani, 16 tahun, dibawa ke ruang kesehatan. "Saya tiba-tiba mual dan kepala saya pusing karena bau kotoran," kata Ade.
Meski kondisi fisiknya terganggu, Ade masih lanjut mengerjakan soal ujian di ruang kesehatan dengan didampingi pengawas. "Saya tidak mau ikut ujian susulan," kata dia.
M SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Ghozali, Pilot Senior Lion Air yang Jatuh di Bali
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno