TEMPO.CO, Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan Washington siap terlibat dalam pembahasan masalah senjata nuklir dengan Korea Utara.
Kesediaan itu disampaikan Kerry saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, di Tokyo, Jepang, Ahad, 14 April 2013. Menurutnya, Pyongyang semestinya mengikuti aturan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat internasional.
"Korea Utara harus mengambil langkah berarti guna menunjukkan bahwa negara itu menghargai komitmen dari apa yang telah diperbuat," kata Kerry.
Di hadapan para wartawan di Tokyo, Kerry mengatakan, "Kami siap melakukan (dialog), namun kami membutuhkan kepastian." Dia menambahkan, kunci dari pembicaraan dengan Korea Utara adalah masalah program nuklir.
Pada pertemuan terpisah dengan mahasiswa Jepang, Kerry menerangkan bahwa Amerika Serikat dan Jepang bahu-membahu dalam menghadapi ulah Korea Utara.
"Satu hal yang perlu diketahui bahwa kami bersatu. Tidak ada yang membingungkan dalam masalah ini. Program bahaya Korea Utara tidak hanya mengancam tetangga Korea Utara, melainkan mengancam masyarakat mereka sendiri," kata Kerry.
Sebelumnya, dalam pidato sambutan di depan rekannya, Menlu Jepang Fumio Kishida, dia menekankan bahwa Washington ingin membantu menghilangkan ketegangan di kawasan.
Dalam beberapa pekan ini, di bawah komando pemimpin muda, Kim Jong-un, Korea Utara mengancam akan melakukan serangan pendahuluan terhadap lokasi strategis Amerika Serikat, termasuk di Hawaii dan Guam, Jepang, dan Korea Selatan.
Ancaman negeri komunis itu disampaikan menyusul sanksi tambahan yang dikenakan oleh Dewan Keamanan PBB lantaran Korea Utara melakukan uji coba bom nuklir, pada Februari 2013.
AL JAZEERA | NBC NEWS | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Lion Air Mendarat di Laut Bali, Dewi Terlempar
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri