Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raksasa Muncul di Festival Layang-Layang Prancis

Editor

Pruwanto

image-gnews
Aneka bentuk layangan dalam acara Jakarta International Kite Festival XVIII yang berlangsung di pantai karnaval Taman Impian Jaya Ancol, (30/06). Acara ini dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Kota Jakarta ke-485 dan diikuti 150 pelayang dari 15 provinsi di Indonesia dan 18 negara lainnya. Tempo/Dhemas Reviyanto
Aneka bentuk layangan dalam acara Jakarta International Kite Festival XVIII yang berlangsung di pantai karnaval Taman Impian Jaya Ancol, (30/06). Acara ini dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Kota Jakarta ke-485 dan diikuti 150 pelayang dari 15 provinsi di Indonesia dan 18 negara lainnya. Tempo/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Layang-layang bukanlah mainan baru bagi masyarakat Indonesia. Tapi kebanyakan orang hanya pernah bermain layangan yang terbuat dari kertas, berbentuk jajaran genjang itu. Bila datang ke International Kite Festival, di Prancis, Anda bakal melihat ratusan layang-layang raksasa dengan pelbagai bentuk dan warna. Ada ikan, ubur-ubur, pinguin, tokoh kartun Winnie the Pooh, panda, serta cicak.

Lebih unik, layangan ini tak berupa dua dimensi, melainkan tiga dimensi, ada panjang, lebar, dan tinggi. "Bentuknya mirip dengan makhluk aslinya, hanya saja lebih besar, seperti raksasa" tulis Mal Online, Ahad, 13 April 2013. "Tinggi layang-layang panda sekitar tiga meter, sedangkan yang berbentuk paus panjangnya sampai enam meter."

Layang-layang ini pun tak terbuat dari kertas yang mudah robek. Tapi terjahit rapi menggunakan kain parasut. Sehingga dari kejauhan, mirip balon yang tengah melayang. "Satu layang-layang bisa diikat puluhan tali."

Fesival yang didatangi lebih dari 600 ribu orang ini diadakan di Pantai Berck-Sur-Mer, Pas de Calais. Dan lebih dari 25 tahun, pekan layang-layang ini diadakan pada bulan April. "Ada layng-layang tradisional, layangan dengan pilot, serta layang-layang statis."

Layangan ini pun saling berakrobat, satu sama lainnya. Sedangkan tim menampilkan koreografi selama festival. Ada beruang ungu muda yang lengannya bermanuver memegang gurita, atau cicak ekor panjang yang berdesakan dengan sekelompok ubur-ubur di udara. "Semua orang mengharapkan sesuatu yang tak terduga di festival ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tahun ini, sebagai tuan rumah, Prancis menghadapi persaingan kuat dari Inggris, Jepang, serta Amerika. Dan jika Anda ingin menyaksikan International Kite Festival, masih ada waktu hingga 21 April.

MAIL ONLINE | CORNILA

Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Travel Lain Tempo
Lion Air Mendarat di Laut Bali, Dewi Terlempar  
Menu yang Menggoda di Sinou Coffee Hausen
Menjelajah Kemolekan Pahawang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

15 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

2 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

8 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

9 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

11 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.