Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awan Kumulonimbus Sekitar Lior Air Jatuh di Bali

image-gnews
Bangkai pesawat Lion Air yang jatuh ke laut di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, (14/4). AP/Firdia Lisnawati
Bangkai pesawat Lion Air yang jatuh ke laut di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, (14/4). AP/Firdia Lisnawati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-–Direktur Jenderal Perhubungan Udara Harry Bakti Gumay menyatakan, pesawat Lion Air yang terempas di perairan sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu lalu, dinilai terlalu cepat mendarat lima menit. "Pesawat dalam posisi normal mau landing, sudah dapat izin dari tower (clear to land). Dua menit setelah itu, pesawat tahu-tahu turun di laut. Padahal masih cukup jauh. Lima menit lagi itu jauh," ujarnya, Senin 15 April 2013.

Hingga saat ini Kementerian Perhubungan masih menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mengetahui mengapa pesawat turun lebih cepat daripada seharusnya. "Tidak bisa disebut penyebabnya karena pilot atau cuaca. Kami masih menunggu hasil investigasi KNKT," kata Harry.

Menurut Harry, perlu diteliti mengapa saat itu pesawat Boeing 737-800 NG, yang masih dalam posisi cukup tinggi dan berkecepatan 350 kilometer per jam, tiba-tiba turun ke perairan. Menurut dia, saat pesawat clear to land, logikanya akan terus karena posisi masih tinggi. "Kenapa dia tiba-tiba di bawah?"

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, kata dia, pada saat kejadian ada awan kumulonimbus di sekeliling pesawat. Awan gelap tersebut muncul dan cuaca saat itu hujan rintik-rintik. Menurut Harry, perlu diteliti lebih lanjut apakah awan yang membuat pesawat terpaksa mendarat di perairan. "Semua data sedang kami kumpulkan," ujarnya. (Lihat juga: Kronologi Jatuhnya Lion Air di Bali Versi Menhub)

Pesawat Lion Air rute penerbangan Bandung-Denpasar terempas di laut di sisi landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu pekan lalu. Pesawat tersebut mengalami patah di bagian ekor, dan masuk ke air. Dalam insiden tersebut, seluruh awak dan penumpang, termasuk pilot Mahlup Ghozali, selamat.

Dugaan cuaca sebagai penyebab terempasnya pesawat juga diungkapkan oleh pilot jet eksekutif, Jeffrey Adrian. Menurut dia, pilot ada kemungkinan sudah melakukan prosedur, tapi tiba-tiba pesawat tertutup awan. “Dan ketika coba naik terkena downdraft," kata Jeffrey, yang pernah menerbangkan pesawat selama 13 tahun di PT Garuda Indonesia Tbk.

Downdraft adalah pergerakan vertikal udara sebagai fenomena cuaca. Menurut dia, pada saat pesawat akan mendarat, cuaca tak terlalu buruk. “Buktinya, pilot Ghozali memutuskan turun hingga melewati minimum descent altitude (MDA).”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MDA adalah batas ketinggian yang tak boleh dilewati pilot pada saat akan mendarat. "Kalau dia sudah turun, berarti bandara sudah terlihat," kata Jeffrey.

Dia menduga, pada saat pilot sudah menurunkan pesawat dari ketinggian 500 kaki dari batas 470 kaki untuk mendekati landasan, tiba-tiba pandangannya tertutup. Melihat kondisi itu, kata Jeffrey, ada kemungkinan pilot segera menaikkan pesawat, tapi gagal, karena pesawat terhalang downdraft.

Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menyatakan pihaknya akan melakukan audit khusus terhadap PT Lion Air terkait kecelakaan tersebut. Selain itu, Kementerian akan mengenakan preventive grounding kepada pilot Mahlup Ghozali. “Preventive grounding berlaku selama dua pekan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. Simak kecelakaan yang menim[a Lion Air di sini.

ALI NY | ANANDA TERESIA | MARIA YUNIAR

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Kasus Cebongan, Menhan Dianggap Tak Paham HAM

Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

37 hari lalu

Petugas merawat seorang pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Tank Israel di Jalur Gaza utara menembaki warga Palestina yang mengantre mendapatkan bantuan makanan pada 29 Februari 2024 lalu. REUTERS/Kosay Al Nemer
Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 12 Maret 2024 diawali oleh sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan


Pesawat Kargo Militer Rusia Jatuh, 15 Orang Dilaporkan Tewas

38 hari lalu

Pesawat kargo Ilyushin Il-76 dengan kode EW-78849 dari maskapai Belarusia ditembak jatuh di pinggiran Mogadishu, Somalia, pada tanggal 23 Maret 2007, selama Pertempuran Mogadishu. Pesawat itu membawa peralatan perbaikan dan bantuan kemanusiaan. Foto: M Radzi Desa-airliners.net/commons.wikimedia.org
Pesawat Kargo Militer Rusia Jatuh, 15 Orang Dilaporkan Tewas

Laporan awal menunjukkan tidak ada yang selamat setelah pesawat kargo militer Ilyushin Il-76 jatuh di wilayah Ivanovo Rusia.


Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Jatuh di Auckland

38 hari lalu

Ilustrasi pesawat jatuh. aviationcv.com
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Jatuh di Auckland

Setidaknya 50 orang luka-luka saat pesawat Boeing 787 yang dioperasikan LATAM Airlines jatuh dalam penerbangan dari Sydney menuju Auckland.


Tim SAR Cari Black Box dan FDR Milik Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan

39 hari lalu

Kepala Basarnas Tarakan Syahril (kanan) saat memberikan keterangan pers di Tarakan, Senin (11/3/2024) terkait pencarian kotak hitam (black box) dan Flight Data Recorder (FDR) di lokasi jatuhnya pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation. ANTARA/HO-Basarnas Tarakan.
Tim SAR Cari Black Box dan FDR Milik Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan

Pesawat milik maskapai penerbangan Smart Aviation terjatuh di Kaltara. Tim SAR masih berada di lokasi pesawat jatuh untuk mencari kotak hitam.


Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

41 hari lalu

Suasana saat Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing dan Gubernur Provinsi Tengah Sri Lanka, Lalith U. Gamage saat memperingati 50 tahun jatuhnya pesawat jemaah haji Indonesia di Seven Virgin Hill, Maskeliya, Provinsi Tengah, Sri Lanka, Selasa (5/3/2024). (ANTARA/HO-KBRI Kolombo)
Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia


Polri Turun Tangan Bantu Pencarian Pesawat Hilang Kontak Milik PT Smart Air di Kaltara

41 hari lalu

Armada Smart Air (smartaviation.co.id)
Polri Turun Tangan Bantu Pencarian Pesawat Hilang Kontak Milik PT Smart Air di Kaltara

Dari laporan Kabid Humas Polda Kaltara, pencarian pesawat hilang kontak itu mengalami kendala kondisi cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas.


MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

44 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

46 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Lepas Pantai Korsel, Pilot Selamat

31 Januari 2024

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Lepas Pantai Korsel, Pilot Selamat

Jet tempur F-16 Amerika Serikat jatuh saat sedang menjalani pelatihan di Korea Selatan. Pilot berhasil menyelamatkan diri.


Pesawat Pembawa Pekerja Rio Tinto Jatuh di Kanada, Sejumlah Orang Tewas

24 Januari 2024

Rio Tinto. REUTERS/Chris Helgren
Pesawat Pembawa Pekerja Rio Tinto Jatuh di Kanada, Sejumlah Orang Tewas

Pesawat pembawa pekerja perusahaan tambang Rio Tinto jatuh di Kanada, sejumlah orang di dalamnya dilaporkan tewas