TEMPO.CO, Teheran -Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam Iran sekitar pukul 10.45 GMT, Selasa, 16 April 2013. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan pusat gempa berada sekitar 80 kilometer di sebelah timur tenggara dari kota Khash, Iran. Getaran akibat gempa itu dirasakan di kawasan Teluk, Pakistan, hingga ke barat laut India.
Meskipun wilayah ini sebagian besar gurun dan pegunungan, ada beberapa kota besar termasuk Zahedan, yang berjarak hanya 125 mil jauhnya atau sekitar 201 kilometer, yang memiliki lebih dari setengah juta jiwa.
Menurut kantor berita Iran, Fars News Agency, saat gempa terjadi orang-orang di kota Zahedan tumpah ke jalan-jalan. Kepala Bulan Sabit Merah Iran Mahmoud Mozaffar mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa semua komunikasi di daerah tersebut telah diputus dan tim penyelamat telah dikirim ke daerah yang terkena bencana. "Lima tim evaluasi dari Khash dan cabang Saravan dikirim ke daerah itu untuk menilai kerusakan," kata Mozaffar.
Lindu ini juga terasa sampai ke Delhi, sekitar 1.500 kilometer dari pusat gempa di Iran. Sejumlah pekerja kantoran dievakuasi. Getaran yang berlangsung sekitar 30 detik membuat jendela gedung-gedung bergetar. "Itu sangat menakutkan. Semuanya mulai bergerak. Saya berlari ke jalan," kata Rajiv Khanna, seorang pekerja kantor di selatan ibukota India.
Kuatnya gempa ini membuat getarannya juga terasa hingga Qatar, Bahrain, Abu Dhabi, Pakistan, dan beberapa tempat lainnya.
Pekan lalu, gempa dengan kekuatan 6,3 SR juga terjadi di Iran menyebabkan sedikitnya 37 orang meninggal dan melukai 850 orang lainnya di sebelah barat daya negara tersebut
Gempa bumi besar juga pernah terjadi tak jauh dari pusat gempa yang terjadi hari ini, di dekat kota Bam, Iran, pada 2003. Peristiwa itu menewaskan sekitar 30 ribu jiwa.
GUARDIAN | MUNAWWAROH