TEMPO.CO, Boston - Ledakan bom menahan pelari bernomor punggung 19793 yang sejengkal lagi mencapai garis finish. Ia dan puluhan lainnya terkapar. Beberapa detik kemudian, ledakan bom kedua kembali menggelegar.
Produser Boston.com, Steve Silva, ada di dekat garis finish untuk mengabadikan momen lomba lari ikonik kota itu, Boston Marathon. Dia mengambil gambar apa yang seharusnya momen penuh kebahagiaan, malah menjadi jerit kengerian. Kameranya terus menyala di tengah kekacauan itu.
Semua, katanya, terjadi begitu saja dan begitu cepat di tengah-tengah kerumunan penonton. Tak seorang pun menduga hal itu akan terjadi. "Aku melihat bagian tubuh manusia, juga darah di mana-mana," kata Silva.
Seyum dan tawa gembira penonton menyambut para pelari berubah menjadi wajah penuh ketakutan dan kengerian. Semua orang berlari tanpa arah menyelamatkan diri. Keadaan makin tak terkendali ketika ledakan kedua berbunyi hanya 12 detik kemudian.
Tim penyelamat bergegas menyelamatkan korban dengan tandu dan kursi roda. Ambulans berbaris hingga beberapa blok dari lokasi kejadian. "Sungguh tak aman berada di sini sekarang," kata seorang polisi, yang memerintahkan semua orang untuk menepi.
Jim Bardin yang bekerja di sebuah gedung perkantoran antara dua lokasi ledakan menyatakan saat ledakan terdengar, ruangan tempatnya bekerja sedikit terguncang. "Saat hendak pergi untuk melihat apa yang terjadi, ledakan kedua terdengar," katanya.
Ia menemukan suasana sangat kacau di halaman kantornya. "Orang-orang berlarian karena panik," katanya. (Lihat juga: VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston)
Saksi lainnya, Will Ritter, yang berada beberapa blok dari lokasi di dekat Copley Square, sedang menyiapkan ruangan untuk konferensi pers bagi seorang pelari yang baru saja menyelesaikan lomba. Namun, aktivitasnya terhenti setelah mendengar ledakan. "Seperti bunyi ledakan kembang api, lalu asap putih mengepul," katanya.
Dua ledakan terjadi di area garis finish lomba lari Boston Marathon. Lokasi ledakan hanya berjarak 50 dan 100 meter dari garis finish, dalam selang waktu beberapa detik. Dua orang tewas akibat ledakan tersebut, salah satunya diduga pelaku. Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan itu.
CNN | TRIP B
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Pria Ini Tak Sengaja Curi Alat Pandu Pidato Obama
Demi Assad, 1.000 Hizbullah Tiba di Suriah
Panel Penasihat, Gebrakan Teranyar Paus Fransiskus