TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendata sebanyak 125 siswa setingkat sekolah menengah atas (SMA) tidak mengikuti ujian nasional di hari kedua, Selasa, 16 April 2013. "Berarti sekitar 0,1 persen dari total siswa kelas XII SMA sebanyak 121.534 orang tidak mengikuti ujian," kata Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, Selasa malam.
Dia merinci, dari jumlah siswa yang tidak mengikuti ujian, 46 di antaranya siswa SMA, 75 siswa SMK, dan 4 siswa MA. Sementara itu, seluruh siswa SMA luar biasa yang berjumlah 35 anak menghadiri ujian pada hari kedua.
Alasan tidak ikut ujian pun beragam. Sebanyak 39 siswa sakit, 58 siswa mengundurkan diri, dan sisanya 28 siswa tidak ada keterangan.
Dinas Pendidikan juga mendata jumlah siswa SMA yang mengikuti ujian di tahanan. Menurut Taufik, sebanyak tiga orang menghadapi ujian di tahanan polisi. "Satu siswa SMA di Jakarta Utara. Sedangkan dua orang siswa SMK di Jakarta Barat dan Jakarta Timur," katanya.
Di hari pertama, Dinas Pendidikan Jakarta mendata sebanyak 124 siswa absen dalam ujian, 23 di antaranya sakit, 12 siswa mengundurkan diri, dan sisanya tanpa keterangan. (Baca juga: Ujian Nasional di Jakarta Masih Rawan Kecurangan)
SUTJI DECILYA