TEMPO.CO , Banda Aceh: Selama dua hari ke depan, tim Internasional Indonesia Offroad Expedition (iIOX) akan menjajal perbukitan dan alur sungai di dataran tinggi Gayo, wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Gayo Lues. Mereka memulai ekspedisi, Selasa, 16 April 2013.
Mereka tiba di Takengon, Ibukota Aceh Tengah pada Senin malan disambut Bupati Nasaruddin dan pejabat setempat. Menurutnya, Aceh Tengah sangat cocok untuk kegiatan yang membutuhkan tantangan alam seperti offroad. "Karena topografi alamnya yang berbukit-bukit," ujarnya.
Menurutnya, kedatangan tim offroad ke wilayah produksi kopi gayo itu, sangat membantu dalam mempromosikan panorama alam dan kekayaan budaya gayo.
Perwakilan rombongan Indonesia Offroad Federation (IOF), Jenderal (Purn) Roesman Hadi mengatakan timnya akan berada di sana selama dua hari. "Ekspedisi ini akan finish dan closing ceremony di Medan tanggal 20 April," ujar mantan Kapolri itu.
Roesman melanjutkan, kegiatan ekspedisi sebagai bentuk publikasi kondisi daerah baik dari sisi potensi alam maupun situasi keamanan. "Aceh masih banyak hutan alami dan belum tersentuh, itu mau kita jual potensinya (wisata)," ujarnya.
Ekspedisi offroad untuk menjajal alam Aceh dimulai sejak 7 April lalu. Diikuti oleh 54 mobil offroad dan 15 motor trail, menempuh jalur ekstrim sepanjang 1.200 kilometer dari Banda Aceh ke Medan, Sumatera Utara.
ADI WARSIDI
Berita Populer:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Bom Boston, Ini Kesaksian Jurnalis Boston.com
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas