TEMPO.CO, Jember - Sebanyak tiga orang imigran gelap asal Rohingnya, Myanmar, Kamis, 18 April 2013, kabur dari tempat penampungan sementara di sebuah hotel di Jember. "Mereka menjebol kaca nako kamar hotel," kata Kepala Unit Sabhara Kepolisian Resor Jember, Aiptu Abdul Halim.
Menurut Abdul Halim, tiga orang imigran itu kabur sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu sedang dilakukan pergantian shift polisi yang menjaga. "Tampaknya mereka sengaja mencari kelengahan polisi yang bertugas piket," ujarnya.
Seorang petugas satpam hotel, Toni, mengatakan bahwa imigran yang kabur adalah bagian dari enam orang yang menghuni kamar 115. Toni juga mengatakan, tiga imigran gelap tersebut kabur setelah mempreteli kaca nako kamar hotel. Petugas yang melakukan penjagaan tidak mengetahuinya karena tertutup tanaman bunga dan pohon palm yang rimbun. Setelah keluar kamar, ketiganya langsung melompat pagar tembok yang berada di sebelah barat hotel.
Kepala Kantor Imigrasi Jember Mujiantoro mengatakan, tiga imigran yang kabur itu bernama Mamun, Kamrul, dan Ashadur. "Kami sudah berusaha menjaga dan melayani, tapi mereka masih memaksa kabur," ucapnya.
Sampai saat ini, tim gabungan imigrasi dan Polres Jember belum berhasil menemukan ketiga imigran tersebut. Ciri-ciri ketiga imigran tersebut sudah disebarkan agar warga yang melihatnya segera melapor ke Kantor Imigrasi atau Polres Jember.
Sebanyak 68 orang imigran gelap asal Rohingya tersebut ditampung sementara di hotel di Jember. Sebab, Rumah Detensi Imigrasi (Rudemin) terdekat, yakni di Bangil, Kabupaten Pasuruan, sudah penuh. Para imigran gelap tersebut ditangkap aparat Polres Banyuwangi akhir pekan lalu pada saat akan menunggu waktu pemberangkatan ke Australia untuk mencari suaka politik.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini