TEMPO.CO, Samarinda - Pelaksanaan ujian nasional di Kalimantan Timur diputuskan digelar serentak besok, Jumat, 19 April 2013. Bagi sekolah yang belum menerima lembar soal ujian diwajibkan memfotokopi soal sesuai dengan kebutuhan.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Musyahrim, menjamin tidak akan terjadi kebocoran saat dilakukan fotokopi. Menurut dia, mengeluarkan soal untuk digandakan tetap dalam kawalan polisi. "Mau bagaimana lagi, kami putuskan soal difotokopi," kata Musyahrim, Kamis, 18 April 2013.
Di Kalimantan Timur, selain Kota Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung, semua daerah belum menerima lembar soal lengkap. Ada 168 sekolah di 11 kabupaten dan kota yang belum lengkap menerima soal.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, misalnya, pemda sudah menyiapkan helikopter untuk mengangkut lembar soal. Namun akhirnya batal karena soal yang tiba di Bandara Sepinggan, Balikpapan, belum seluruhnya diterima.
Di Samarinda pun demikian. Setelah seluruh kiriman naskah UN direkapitulasi dan disesuaikan dengan kebutuhan soal, hasilnya ada 31 sekolah yang masih belum menerima soal lengkap. Wali Kota Samarinda, Syaharie Ja'ang, sempat mengancam akan mencopot Kepala Dinas Pendidikan jika memaksa menggelar ujian tak serentak.
Musyahrim menambahkan, pelaksanaan ujian di Kalimantan Timur digelar selama empat hari. Mulai dari Jumat, Senin, Selasa, dan Kamis pekan depan. Menyangkut biaya fotokopi, Musyahrim mengatakan, pemerintah akan memberikan anggarannya.
FIRMAN HIDAYAT
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini