TEMPO.CO, Jakarta -Bank OCBC NISP menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp 900 miliar. "Dana yang diperoleh dari hasil MTN setelah dikurangi biaya-biaya penerbitan, seluruhnya akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja dalam siaran persnya, Kamis, 18 April 2013.
Surat utang ini berjangka 3 tahun sejak diterbitkan tanggal 18 April 2013 hingga 18 April 2016 dengan bunga sebesar 7 persen. Parwati berharap pendanaan dari surat utang ini dapat mendiversifikasi sumber pendanaan, baik dari sisi investor maupun tenor.
Dalam penerbitan MTN yang mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini, Bank OCBC NISP didukung oleh PT Indo Premier Securities sebagai pelaksana.
Bank yang 85,05 persen sahamnya dimiliki Bank OCBC ini membukukan aset Rp 79,1 triliun dan laba bersih Rp 915 miliar pada 2012. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) berada pada level 16,5 persen.
Hingga akhir Desember 2012, dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 60,7 trilliun dan rasio kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 86,8 persen.
MARTHA THERTINA