TEMPO.CO, Boston - Penanganan kasus Bom Boston menemukan titik terang baru, terutama dengan rekaman video amatir yang membidik seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku. CNN, yang mengaku mendapatkan informasi dari sumber FBI, menyatakan dua pria telah ditahan. Namun, mereka buru-buru meralat dengan menyatakan tak ada penahanan.
Mana yang benar, hanya FBI yang tahu. Yang pasti, konferensi pers yang direncanakan oleh Kepolisian Massachusetts pukul 17.00 sore tadi (pagi waktu Indonesia) dibatalkan.
Namun, Associated Press tetap dalam laporan mereka bahwa seseorang pria ditahan menyusul beredarnya video itu. Sedangkan LA Times, berdasarkan informasi sumber pejabat FBI, menyatakan dua orang dalam pengejaran, setelah video amatir menunjukkan "dua orang dengan dua ransel" sebelum dan saat bom pertama meledak.
Media juga berbeda pemberitaan tentang ciri-ciri pria itu. CNN menyatakan tersangka pelaku adalah "pria berkulit gelap", sedangkan CBS melaporkan bahwa itu adalah seorang pria kulit putih yang mengenakan jaket hitam, kaus bertudung abu-abu, dan topi baseball putih dengan dipakai secara terbalik. Dia dikatakan bertinggi badan 6 kaki atau lebih dari 1,8 meter.
Dua bom meledak Senin sore menjelang garis finish lomba lari Boston Marathon. Tiga orang tewas dan sekitar 180 orang mengalami luka. (Simak: VIDEO Bom Boston Marathon)
Dalam sebuah rekaman yang diambil dari gedung terdekat, terlihat seorang pria dengan gerak-gerik spontan yang mencurigakan saat bom meledak. Katika semua orang secara refleks berlindung dan menutup telinganya, dia justru berlari sigap ke arah berlawanan. Penemuan video ini dinilai membuat "kemajuan signifikan" dalam kasus ini, walau sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau ditangkap.
Sumber sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa tersangka telah ditahan, tetapikedua polisi Boston dan FBI membantah bahwa penangkapan yang telah dilakukan.
Beberapa sumber federal mengatakan terlalu dini untuk mengatakan penyidik telah mengidentifikasi tersangka. Namun, beberapa sumber di Boston mengatakan kepada CNN bahwa mereka memiliki identifikasi yang jelas.
CNN | MAIL ONLINE | TRIP B
Topik terhangat:
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Bom Boston, Inilah Para Korban Tewas
Bom Boston Marathon, Polisi Rasis?
Rusia Tawarkan Bantu Investigasi Bom Boston